Jakarta, (Antara News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak menguat 7 poin menjadi Rp14.163 dibanding posisi sebelumnya Rp14.170 per dolar AS.
Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah dipicu oleh arus modal asing yang terus masuk ke dalam negeri.
"Terus adanya 'capital inflow" menopang pergerakan rupiah," ujar Rully.
Menurut Rully, investor asing tetap memandang positif fundamental perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global dan gejolak eksternal.
"Ekspektasi 'current account deficit' dan 'trade balance' membaik," katanya.
Sementara pada Kamis (24/1) juga, mata uang rupiah tercatat menguat menjadi Rp14.141 dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.188 per dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Analis pasar uang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah dipicu oleh arus modal asing yang terus masuk ke dalam negeri.
"Terus adanya 'capital inflow" menopang pergerakan rupiah," ujar Rully.
Menurut Rully, investor asing tetap memandang positif fundamental perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global dan gejolak eksternal.
"Ekspektasi 'current account deficit' dan 'trade balance' membaik," katanya.
Sementara pada Kamis (24/1) juga, mata uang rupiah tercatat menguat menjadi Rp14.141 dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.188 per dolar AS.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019