Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, yakni Desa Dulamayo Selatan, hingga saat ini tidak memiliki jaringan listrik dan kekurangan tenaga medis.

Kepala Desa Dulamayo Selatan Abdul Rahim Mohune, Kamis, mengatakan, selama ini masyarakat setempat hanya mengandalkan lampu tembok, serta menggunakan genset bila memiliki uang lebih.

Di sisi lain, permintaan masyarakat agar pemerintah segera membuka jaringan listrik di wilayah itu belum mendapat respon memuaskan.

"Selain listrik tidak ada, tak ada sekolah SMA di sini. Anak-anak kami harus ke Bolango atau ke Kota Gorontalo untuk sekolah SMA. Saya berharap pemerintah segera membangun fasilitas sekolah menengah," katanya saat kunjungan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ke wilayah itu.

Dulamayo juga terancam tak memiliki tenaga medis seperti bidan lagi, karena dalam waktu dekat tiga orang bidan di desa tersebut akan habis masa kontraknya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, pihaknya akan membangun jaringan listrik tenaga surya, dengan kapasitas 15 KW yang dapat melayani 100 rumah di desa tersebut.

Sementara untuk pembangunan sekolah, Rusli mengaku akan melakukan koordinasi dulu dengan pemerintah Kabupaten Gorontalo, terutama menyangkut kesiapan tenaga pendidik.

"Membangun itu mudah, yang harus dipastikan adalah kesediaan guru yang akan diambil dari Kabupaten Gorontalo," kata gubernur.

Untuk mengatasi kekurangan bidan, gubernur memberi kesempatan kepada warga setempat yang ingin melanjutkan pendidikan ke Akademi Perawatan.

Pemerintah Provinsi Gorontalo akan membiayai tiga orang yang merupakan warga asli Dulamayo untuk menempuh pendidikan kebidanan atau keperawatan, dengan tujuan setelah selesai bisa mengabdi untuk desa tersebut.

Desa Dulamayo Selatan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat selama sekitar satu jam dari Kota Gorontalo.

Meski berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Gorontalo, namun desa tersebut lebih dekat dengan Kabupaten Bone Bolango.

Desa itu dihuni oleh 632 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 2.248 orang.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014