Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo, menunjukan bahwa jumlah yang tercatat positif menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) telah bertambah dari 10 menjadi 57 penderita dalam sepekan.

"Informasi menurut pembaruan data terakhir telah terjadi penambahan jumlah pada penderita DBD saat ini yaitu sebanyak 47 penderita," jelas Yamin Abas, Kasek Surveilans dan Imunisasi, Dinkes Kota Gorontalo.

Ia mengatakan, pihaknya masih sementara mendata secara keseluruhan jumlah penderita yang terindikasi DBD berdasarkan laporan dari petugas di masing-masing kecamatan.

"Tindak lanjutnya saat ini, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh kecamatan yang ada di Kota Gorontalo, melakukan Promosi Kesehatan (Promkes) penyuluhan keliling," ungkapnya.

Mereka menyampaikan tentang langkah-langkah Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) untuk pencegahan agar terhindar dari penyakit DBD.

Disamping penyuluhan secara mobile, warga juga mengumumkannya melalui pengeras suara di mesjid-mesjid.

"Untuk sementara kami masih dalam pengamatan, jika ada indikasi DBD berdasarkan laporan, maka akan kami tindaklanjuti dengan pengasapan atau foging," jelasnya lagi.

Menurutnya salah satu penyebab meningkatnya jumlah DBD saat ini karena tingginya curah hujan yang ada, serta keadaan lingkungan yang masih kurang diperhatikan.

"Jika lingkungan bersih, dan masyarkat selalu melaksanakan 3M+1M dapat dipastikan lingkungan tersebut dapat terhindar dari penyakit DBD bahkan dapat menekan angka pederita yang ada saat ini, seperti kerja bakti yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Heledulaa Utara, Kecamatan Kota Timur," tutupnya.

Pewarta: Dian

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019