Calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato politiknya di Provinsi Riau, menyebutkan banyak di antara elite politik yang kini berkuasa memiliki hati "beku" karena memprioritaskan kepentingan pribadi.

"Selama ini negara kita dikuasai elit Jakarta yang hatinya sudah beku. Yang mengira kita dikasih duit sedikit sudah bisa mengatur rakyat. Padahal sebenarnya mereka yang mencuri hasil kekayaan kita," ucap Prabowo Subianto dihadapan Masyarakat dan Relawan Prabowo-Sandi di Gelanggang Remaja, Kota Pekanbaru, Rabu.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan, seperti di Provinsi Riau yang memiliki banyak potensi kekayaan alam, namun hanya dinikmati segelintir oknum.

"Saya bertanya apa yang tidak ada di Riau ini. Kelapa sawit paling banyak di Riau, karet, hutan kayu, minyaknya apalagi. Tapi kalau saya lihat tampang kalian ini kayaknya masih sulit dapat pekerjaan?," ucapnya.

"Ini menjadi bukti bahwa elit gagal mengelola ekonomi kita. Mereka biarkan kekayaan kita mengalir keluar. Kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di negara kita. Dimana keuntungan kelapa sawit, minyak dan gas itu?," sambung Prabowo.

Dia juga menyoroti, banyaknya elite pejabat dan politik yang tersandung persoalan korupsi.

"Negara kita terlalu banyak koruptor kalau mau minta bukti tanya saja sama KPK," ujarnya pula.

Dia menyakini, Masyarakat Riau termasuk masyarakat yang menginginkan perubahan. Sehingga dimintanya untuk berjuang bersama Prabowo-Sandiaga melalui koalisi Indonesia Adil makmur.

"Saya keliling sudah puluhan di kabupaten/kota lainnya. Masyarakat menginginkan Indonesia bangkit. Masyarakat sudah tidak mau dibohingi lagi. Termasuk di Riau semangat masyarakat membuktikan jika kita ingin perubahan," ucapnya.

Dia mengatakan jika nanti diamanahkan menjadi Pemimpin,

Dia akan bekerja sangat keras membentuk pemerintah bersih bebas dari korupsi.

"Kami akan mencari putera puteri terbaik bangsa Indonesia. Kami cari mereka yang pinter, handal, hatinya bersih dan ingin berbakti mengabdi, yang tidak memperkaya diri sendiri dan keluarganya," ucapnya.

Pewarta: Antara

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019