Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, Djamaluddin Butang, Jumat mengatakan, diperkirakan puncak arus mudik yang melewati jalur darat trans Sulawesi akan terjadi pada H-2 Idul Fitri.

"Puncak arus mudik menuju berbagai kota yang akan melewati jalur trans Sulawesi di kabupaten ini, menuju Kota Gorontalo, wilayah Sulawesi Tengah dan Selatan, diperkirakan terjadi saat akhir pekan Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Ia mengatakan, meski kabupaten ini belum memiliki terminal singgah untuk bus angkutan kota antar provinsi, namun pemerintah daerah memaksimalkan terminal Atinggola di wilayah utara kabupaten ini sebagai sarana singgah untuk seluruh jenis kendaraan yang mengangkut para pemudik.

Ia memprediksi, arus kendaraan mudik di jalur ini yang akan singgah di terminal Atinggola, akan padat pada Sabtu mulai pukul 20.00 Wita.

Pihaknya pun kata Djamaluddin, bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Limboto di Gorontalo Utara, menyiapkan pos komando strategis (poskotis) di tiga titik utama jalur trans Sulawesi.

Agar pemudik yang ingin beristirahat bisa singgah memeriksakan kendaraan maupun kesehatan pengendara dan penumpang.

Pemerintah daerah juga menyiapkan satu unit bus, yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk membantu pemudik yang mengalami kendala pada kendaraan yang ditumpangi.

"Kita berharap, pemudik baik yang menumpang bus, mobil pribadi maupun motor tidak menemukan kendala di perjalanan saat mudik melewati kabupaten ini, mengingat beberapa titik jalur trans Sulawesi di wilayah ini, sedang mengalami perbaikan drainase dan pelebaran jalan," ujarnya.

Pantauan Antara, di jalur utama trans Sulawesi kabupaten ini maupun kabupaten Gorontalo, masih didominasi pemudik yang menggunakan motor sedangkan bus angkutan kota antar provinsi masih melewati jalur ini sesuai jadwalnya dan belum nampak terjadi peningkatan.  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014