Jalan Tol Manado-Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ditargetkan beroperasi penuh pada semester I tahun 2020 nanti.

Direktur Utama PT Jasamarga Manado-Bitung George Manurung mengatakan saat ini masih dalam pembebasan lahan, namun diupayakan akan segera selesai.

Pembebasan lahan seksi IIA diperkirakan selesai pada April bulan depan, sementara seksi IIB pada tengah semester atau bulan Juni.

Pembebasan lahan saat ini, katanya, sementara berproses dan masyarakat telah menyetujui, namun tinggal menunggu menyelesaikan dokumen administrasi pendukung, katanya.

Progres fisik di seksi IIB, katanya, sangat bergantung dari proses pembebasan lahan, kita berharap secepatnya itu bisa dituntaskan untuk mengejar target penyelesaian ruas tol seksi II yang ditangani badan usaha jalan tol.

Di seksi IIA, besaran lahan yang telah dibebaskan seluas 1.109.299 meter persegi (176 bidang) atau mencapai 99,61 persen. Sedangkan seksi IIB, lahan yang telah dibebaskan seluas 896.936 meter persegi (813 bidang) atau sebesar 83,24 persen.

Dia menjelaskan jalan Tol Manado-Bitung sendiri sedang dibangun sepanjang 39,9 km. Jalan tol ini terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1A Ring Road Manado-Sukur sepanjang 7,9 km (konstruksi oleh Pemerintah). Seksi 1B Sukur-Airmadidi dengan panjang 7 km (konstruksi oleh Pemerintah).

Seksi 2A Airmadidi-Danowudu yang memiliki panjang 11,5 km (konstruksi oleh PT JMB). Seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 km (konstruksi oleh PT JMB)

Sampai dengan Maret 2019, katanya, seksi 2A telah mencapai progres konstruksi sebesar 81,03 persen dan seksi 2B sebesar 13,19 persen.

"Beroperasinya jalan tol ini nantinya dapat membuka peluang-peluang usaha, meningkatkan dan mempermudah distribusi barang dari Bitung ke wilayah lain di Sulawesi Utara," tutur George.
 

Pewarta: Jerusalem Mendalora

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019