Kepala Korp Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Irjen Pol Widiyarso Herry Wibowo mengingatkan masyarakat tidak menyebar hoaks menjelang Pemilu 2019.

"Jangan sebar hoaks. Ketika menerima informasi atau berita bohong jangan disebar atau dibagi. Berita itu cukup sampai di diri kita. Kemudian, hapus hoaks tersebut. Apalagi menjelang pemilu seperti sekarang ini," kata Irjen Pol Widiyarso Herry Wibowo di Aceh Besar, Jumat.

Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan, pembuat dan penyebar hoaks bisa dijerat dan diproses secara hukum. Oleh karena itu, masyarakat jangan membuat hoaks dan menyebarkan kepada orang lain.

Selain hoaks atau berita bohong, Irjen Pol Widiyarso Herry Wibowo juga mengingatkan masyarakat tidak terlibat kampanye hitam. Sebab, kampanye hitam ini dilarang, baik secara aturan maupun agama.

"Sebagai umat muslim, hoaks dan kampanye hitam ini haram hukumnya. Karena itu, jangan pernah melakukannya. Sebab, keduanya sama-sama menjelekkan orang lain," ucap Irjen Pol Widiyarso.

Pemungutan suara Pemilu 2019, kata dia, tinggal beberapa hari lagi. Semua warga negara memiliki hak yang sama. Oleh sebab itu, gunakan hak pilih memilih pemimpin dan wakil rakyat.

Pemilu 2019 yang digelar 17 April mendatang, sebut Irjen Pol Widiyarso, ada lima pemilihan berbeda. Yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan Anggota DPD, pemilihan Anggota DPR RI, DPRD provinsi, serta DPRD kabupaten/kota.

"Pilihlah mereka sesuai dengan hati nurani, tanpa paksaan. Polri bersama TNI akan menjaga keamaanan dan ketertiban agar masyarakat bisa memilih dengan nyaman," sebut Irjen Pol Widiyarso Herry Wibowo.

Terkait dengan pengamanan pemilu, Irjen Widiyarso Herry Wibowo menyebutkan kepolisian bersama penyelenggara pemilu serta pihak terkait lainnya sudah memetakan wilayah dengan kategori kurang rawan, rawan, rawan sekali.

"Dengan pemetaan tersebut, kepolisian menentukan pola pengamanannya, mulai pemungutan hingga penghitungan suara. Dari hasil simulasi, durasi penghitungan suara berkisar 17 hingga 18 jam," tutur Irjen Pol Widiyarso Herry Wibowo.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019