Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Joko Widodo masih mempelajari rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 yang kini diajukan oleh Pemerintah kepada DPR RI untuk kemudian dibahas dan disahkan.

"Masih kita pelajari, menurut saya subsidinya terlalu besar," kata Joko Widodo.

Ia mengatakan ada beberapa sektor yang dapat diefesienkan sehingga ruang fiskal akan semakin lebar. Salah satu yang dicontohkannya adalah mengenai bahan bakar untuk pembangkit listrik PLN dari minyak bumi ke batu bara.

"Contoh PLN, BBM diganti ke batubara. Itu bisa efesienkan Rp60 triliun hingga Rp70 triliun," paparnya.

Ia mengharapkan dalam pemerintahan mendatang porsi untuk anggaran pembangunan bisa lebih besar dibandingkan porsi untuk anggaran rutin atau subsidi.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014