Manado, (ANTARA GORONTALO) - PT PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo  menargetkan interkoneksi daya listrik antarprovinsi pada 2015.

"Jadi secara bertahap kami akan memaksimalkan pembangkit listrik di masing-masing provinsi. Target kami, dua tahun depan semua sudah interkoneksi. Sekarang belum terinterkoneksi karena daya yang tersedia masih digunakan di masing-masing daerah," kata General Manager PT PLN Suluttenggo Ir Santoso Januwarsonodia, Selasa.

Dia menambahkan, sistem pembangkit listrik di Buol dan Toli-Toli akan terinterkoneksi pada 2015, sementara Palu dan Poso ditargetkan pada 2013.

Mantan Kepala Cabang PLN Manado ini menjelaskan, kapasitas daya terpasang saat ini mencapai 569 megawatt dengan daya mampu sebesar 529 megawatt, dan pada saat beban puncak mencapai 430 megawatt.

"Dari sisi kecukupan daya, tidak menjadi persoalan bagi PLN Wilayah Suluttengo. Masih tersisa seratusan lebih megawatt daya. Kami pun akan terus melakukan inovasi-inovasi mencari sumber daya listrik baru yang ramah lingkungan dan lebih murah," kata dia.

Dia mengatakan, walaupun daya listrik mencukupi, namun masih ada gangguan terhadap jaringan yang berada di bawah pohon, karena sewaktu-waktu tertimpa dahan dan pohon tumbang, sehingga listrik harus dipadamkan.

Karena itu dia mengatakan, jajarannya terus melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar memiliki pemahaman yang sama terhadap penyebab padamnya aliran listrik.

Selain itu menurut dia, apabila terjadi sentuhan antara jaringan listrik dengan badan pohon akan terjadi kehilangan daya yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

"Harapannya lintasan jaringan listrik dibebaskan dari pohon agar aman. Kami akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah daerah," ungkapnya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013