Sejumlah warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mengapresiasi objek pariwisata hiu paus di Pantai Botubarani, dipaparkan di Australia, pada kegiatan Internasional Whale Sharke Confrence 28-30 Mei 2019.

"Ini tentunya memberikan dampak positif bagi pariwisata di Gorontalo, khususnya warga di seputaran pantai Botubarani," kata Fadli, salah satu karyawan swasta belum lama ini.

Pria yang hobi menyelam ini, menilai objek wisata itu akan memberikan dampak bagi kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, dan bisa dijadikan destinasi pariwisata di Indonesia.

Sementara warga lainnya, Diana, berharap promosi pariwsata di Pantai Botubarani terus dioptimalkan, dengan harapan juga ada pergerakan ekonomi di tengah masyarakat. Kemudian pemerintah daerah diharapkan giat menciptakan warga yang sadar wisata.

Sebelumnya, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparek) Kabupaten Bone Bolango Sukriman Tilahunga, mempresentasikan kondisi hiu paus dan kondisi sumber daya alam serta pariwisata di pantai Botubarani di Australia.

Sukriman Tilahunga yang lulusan ilmu kelautan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menjadi salah satu pemateri dalam FGD (Focus group Discussion) konsultasi publik penyusunan panduan wisata hiu paus

Sehingga informasinya Bone Bolango dilirik Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi salah satu lokus untuk konservasi dan pengelolaan hiu paus.

Pewarta: Adiwinata/Humas

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019