Warga Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap harga cabai rawit di daerah itu, kembali normal.

"Harga cabai rawit saat ini tergolong tinggi, hanya dalam sepekan sudah naik menjadi Rp80 ribu per kilo gram," ujar Arta Nento, warga Kwandang, di Gorontalo, Jumat.

Ia berharap, pemerintah daerah mencari solusi yang tepat agar harga cabai rawit tidak menembus angka tertinggi, seperti beberapa waktu lalu mencapai Rp100 ribu per kilo gram.

Meski bukan bahan pokok, namun cabai rawit menjadi komoditas rempah-rempah andalan bagi warga setempat.

Idris, pedagang cabai rawit mengaku, stok cabai yang berkurang memicu kenaikan harga.

Meski harganya tergolong tinggi, tambah dia namun cabai rawit cukup laris.

Ia sendiri rata-rata menjual 40 kilo gram cabai rawit segar yang dipasoknya dari petani lokal.

Idris memprediksi, harga akan sedikit turun pascalebaran Idul Fitri, seiring menurunnya permintaan.

Namun kondisi itu pun, lanjutnya belum dapat dipastikan.

Apalagi jika bertepatan dengan kurangnya pasokan cabai rawit.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019