Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berpesan kepada calon jamaah haji Indonesia agar menguasai manasik haji dengan sebaik-baiknya dan menyiapkan fisik yang prima sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Menag Lukman Hakim Saifuddin setelah acara Pembekalan Petugas Media Center Haji (MCH) 1440 H/2019 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa, menyampaikan dua pesan khusus untuk calon jamaah haji Indonesia.
“Pesan untuk jamaah haji kita tentu pertama adalah pelajari manasik haji dengan sebaik-baiknya, kuasai betul,” kata Lukman.
Menurut dia, haji adalah prosesi ibadah yang memiliki rangkaian sangat panjang.
Ada pula di dalamnya rukun-rukun dan wajib-wajib haji yang harus dipahami dengan baik oleh para calon jamaah haji, ujarnya.
“Dan yang kedua adalah sejak saat ini persiapkan fisik kita dengan sebaik-baiknya karena haji juga merupakan ibadah yang sangat membutuhkan ketahanan fisik, kesehatan, kebugaran jasmani kita,” katanya.
Jika jamaah tidak mempersiapkan sejak saat ini maka ia khawatir kondisi kesehatan jamaah tidak prima saat pelaksanaan ibadah sehingga tidak bisa optimal dalam memanfaatkan waktunya dengan baik di Tanah Suci.
“Oleh karena itu, kalau kita tidak sehat secara fisik kita tidak bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban kita dan sunah-sunah selama ada di Tanah Suci,” katanya.
Lukman pun menyarankan agar calon jamaah haji mulai melatih dan membiasakan diri berjalan kaki sejak sebelum keberangkatan.
“Maka dari sekarang kita juga harus melatih diri untuk misalnya latihan berjalan kaki lebih panjang lebih lama untuk membiasakan diri ketika berada di Tanah Suci kita banyak berjalan kaki,” kata Lukman.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Menag Lukman Hakim Saifuddin setelah acara Pembekalan Petugas Media Center Haji (MCH) 1440 H/2019 di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa, menyampaikan dua pesan khusus untuk calon jamaah haji Indonesia.
“Pesan untuk jamaah haji kita tentu pertama adalah pelajari manasik haji dengan sebaik-baiknya, kuasai betul,” kata Lukman.
Menurut dia, haji adalah prosesi ibadah yang memiliki rangkaian sangat panjang.
Ada pula di dalamnya rukun-rukun dan wajib-wajib haji yang harus dipahami dengan baik oleh para calon jamaah haji, ujarnya.
“Dan yang kedua adalah sejak saat ini persiapkan fisik kita dengan sebaik-baiknya karena haji juga merupakan ibadah yang sangat membutuhkan ketahanan fisik, kesehatan, kebugaran jasmani kita,” katanya.
Jika jamaah tidak mempersiapkan sejak saat ini maka ia khawatir kondisi kesehatan jamaah tidak prima saat pelaksanaan ibadah sehingga tidak bisa optimal dalam memanfaatkan waktunya dengan baik di Tanah Suci.
“Oleh karena itu, kalau kita tidak sehat secara fisik kita tidak bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban kita dan sunah-sunah selama ada di Tanah Suci,” katanya.
Lukman pun menyarankan agar calon jamaah haji mulai melatih dan membiasakan diri berjalan kaki sejak sebelum keberangkatan.
“Maka dari sekarang kita juga harus melatih diri untuk misalnya latihan berjalan kaki lebih panjang lebih lama untuk membiasakan diri ketika berada di Tanah Suci kita banyak berjalan kaki,” kata Lukman.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019