Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan 8.000 dosis vaksin anti rabies yang akan disuntikan kepada hewan peliharaan maupun hewan liar di daerah tersebut.

Kepala Bidang Peternakan di Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Gorontalo, Agustina Kilapong di Gorontalo, Rabu, mengatakan untuk alokasi vaksin diperoleh dari APBN.

"Sekalian dengan biaya operasionalnya dan kita membaginya ke dinas-dinas yang membidangi fungsi peternakan di kabupaten dan kota," ujarnya.

Ia menjelaskan jika untuk tahun 2019, pihaknya telah mengalokasikan 8.000 dosis yang dibagi ke kabupaten/kota, meskipun memang tercatat terjadi sejumlah kasus pada tahun-tahun sebelumnya di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo Utara, serta Pohuwato.

"Untuk 2019 ini yang dilaporkan ke kami ada kasus gigitan anjing kepada sembilan orang di Kabupaten Gorontalo," ungkap Agustina.

Ia menuturkan jika kasus yang terjadi di kabupaten Gorontalo yaitu satu ekor anjing mengigit sembilan orang warga dan setelah dilakukan pemeriksaan kepada anjing yang menggigit itu, memang hasilnya positif rabies.

Agustina menambahkan jika pihaknya terus melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan warga, baik turun langsung ke lapangan maupun dipanggil secara sukarela oleh pemilik hewan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019