Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Gorontalo, Letkol (L) Tonny Sundah, telah dimutasikan ke Surabaya, Jawa Timur, sebagai Komandan Sekolah Komunikasi TNI AL, dan di akhir tugas sempat memberikan arahan ke sejumlah prajurit di lingkungan Lanal tersebut.
Arahan utamanya yang bertajuk "exit briefing" adalah senantiasa siap melaksanakan tugas, fungsi dan peran sesuai dengan dinamika di lingkungan yang strategis.
"Pembinaan kekuatan dan kemampuan prajurit Lanal Gorontalo diarahkan untuk mewujudkan kesiapan satuan operasional guna mendukung kesiapsiagaan TNI-AL, dalam melaksanakan operasi keamanan laut terbatas melalui peningkatan kesiapan Alutsista yang ada," katanya, Jumat.
(foto ist)
Prinsip "Zero accident" selalu diutamakan dalam setiap pelaksanaan tugas, sehingga peningkatan kewaspadaan terhadap keselamatan dan keamanan personil dan material selalu terjaga.
Meningkatkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan peran pangkalan Gorontalo, guna mendukung tugas-tugas TNI AL agar prajurit Lanal Gorontalo senantiasa meningkatkan profesionalisme, kreativitas, soliditas dan solidaritas antar TNI-Polri, maupun satuan lainnya serta pemerintah dan masyarakat disekitarnya.
Putra asal Kota Bitung ini juga mengatakan, "reward and punishment" terhadap prajurit berupa pendidikan bagi prajurit yang memiliki dedikasi, loyalitas dan kinerja yang tinggi.
Selalu tanggap peduli pada lingkungan sekitar dan selalu menjaga nama baik dan citra TNI AL pada umumnya serta Lanal Gorontalo pada khususnya baik di mata masyarakat maupun pemerintah provinsi Gorontalo.
Penataan dan penertiban administrasi aset-aset TNI-AL untuk menjamin status dan legalitas kepemilikan, dalam hal ini tertib pelaporan simak BMN, guna mengoptimalkan pelaksanaan tupoksi Lanal Gorontalo. Melaksanakan fungsi komando dengan baik dan benar, jalin hubungan yang harmonis dengan keluarga dan manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas dinas TNI AL untuk kesejahteraan prajurit dan keluarga.
Diakhir arahannya, Sundah menyampaikan waktu dan tempat bukanlah penghalang bagi kita untuk terus menjalin tali persaudaraan dan silaturahmi sebagai bagian dari keluarga besar Lanal Gorontalo.
"Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jerih payah, kerja sama dan dukungannya selama saya menjabat sebagai Komandan Lanal Gorontalo, atas nama pribadi dan keluarga saya mohon diri serta mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan kami sekeluarga," jelasnya.
Setelah acara Exit Brifing, dilanjutkan pembacaan memorandum Danlanal Gorontalo dan memorandum Ketua Cab.IV Jalasenastri Lanal Gorontalo, di Mako Lanal Gorontalo.
