Desa Hutabohu, Kecamatan Limboto Barat mengalokasikan Dana Desa Rp50 juta dari total Ro1,2 miliar untuk kegiatan pengurangan risiko bencana.
Kepala Desa Hutabohu, Yusuf Talib, di Gorontalo, Minggu, mengatakan sejak awal 2019 desa tersebut sudah membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana karena daerah itu sering dilanda bencana.
"Kemudian kita juga membentuk kelompok relawan dan kami telah menganggarkan untuk pelaksanaan pelatihan atau pemantapan terhadap pengurangan risiko bencana tersebut," ujarnya.
Pada Kamis (11/7) lalu, pihaknya menggelar simulasi penyelamatan kebencanaan.
"Kita melakukan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo dan diikuti oleh forum dan relawan yang terdiri dari pemuda desa," ungkap dia.
Yusuf menambahkan bahwa daerah itu hampir setiap tahun selalu terjadi bencana, terutama banjir akibat meluapnya air sungai setempat.
Simulasi yang dilakukan bersama BPBD tersebut, di antaranya pembuatan kajian risiko bencana, simulasi peralatan, serta simulasi kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Desa Hutabohu, Yusuf Talib, di Gorontalo, Minggu, mengatakan sejak awal 2019 desa tersebut sudah membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana karena daerah itu sering dilanda bencana.
"Kemudian kita juga membentuk kelompok relawan dan kami telah menganggarkan untuk pelaksanaan pelatihan atau pemantapan terhadap pengurangan risiko bencana tersebut," ujarnya.
Pada Kamis (11/7) lalu, pihaknya menggelar simulasi penyelamatan kebencanaan.
"Kita melakukan kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo dan diikuti oleh forum dan relawan yang terdiri dari pemuda desa," ungkap dia.
Yusuf menambahkan bahwa daerah itu hampir setiap tahun selalu terjadi bencana, terutama banjir akibat meluapnya air sungai setempat.
Simulasi yang dilakukan bersama BPBD tersebut, di antaranya pembuatan kajian risiko bencana, simulasi peralatan, serta simulasi kebakaran.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019