Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Ridwan Yasin, Jumat, mengunjungi belasan warga korban diduga keracunan makanan di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang.
"Informasi itu disampaikan warga saat kami sedang mengikuti pertemuan penting," ujarnya.
Ia mengaku langsung menuju Puskesmas Kwandang untuk melihat langsung mengingat korban mencapai belasan orang, di antaranya terdapat anak-anak.
Sekda didampingi Kadis Kesehatan setempat, dr Wardana Harun SpPK, bergerak cepat untuk penanganan korban.
"Saya bersyukur, pelayanan di Puskesmas Kwandang sangat cepat dan baik, membuat seluruh korban tidak sampai mengalami kritis," kata Sekda.
Ia pun meminta agar tim medis, baik dokter dan perawat, untuk memantau perkembangan kondisi korban yang rata-rata sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiki.
"Penanganan pasien diduga keracunan tidak boleh lambat, saya bersyukur dokter dan perawat di puskesmas ini mampu memberikan tindakan pertolongan pertama dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, dr Wardana Harun, SpPK, menjelaskan, pihaknya telah mengambil seluruh sampel makanan pada hajatan yang digelar di Desa Cisadane tersebut.
"Seluruh sampel telah dibawa ke BPOM Gorontalo, untuk diperiksa asal penyebab keracunan makanan, sebab terinformasi jika seluruh korban makan bersama dihajatan pernikahan termasuk pengantin pria ikut mengalami keracunan," ujarnya.
Informasi yang disampaikan ke pihaknya, kata Wardana, para korban mengonsumsi ikan, namun ikan yang dimakan adalah ikan yang biasa mereka konsumsi.
Ia menambahkan penyebabnya beragam, namun untuk memastikan seluruh dugaan yang muncul sampel ikan dan seluruh makanan yang disajikan sudah diambil dan dibawa ke laboratorium.
"Keracunan bisa disebabkan alergi terhadap kandungan yang ada dalam makanan maupun bahan-bahan yang digunakan, termasuk dugaan pada cara pengolahannya. Kita selidiki dulu melalui uji laboratorium," katanya.
Pihaknya memrioritaskan penanganan terhadap korban, bahkan telah meminta pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun para korban yang diduga mengalami keracunan makanan itu, merupakan satu keluarga berasal dari Kecamatan Biau atau wilayah barat kabupaten tersebut.
Mereka datang mendampingi pengantin pria yang juga mengalami keracunan, untuk menggelar pesta pernikahan di Desa Cisadane, Kecamatan Kwandang di pusat ibu kota kabupaten.
Pernikahan yang dijadwalkan pada pukul 15.00 Wita itu, terpaksa ditunda akibat insiden tersebut.
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin (berkemeja putih lengan panjang mengenakan peci hitam), saat mengunjungi para korban keracunan makanan yang ditangani pihak Puskesmas Kwandang. (FOTO ANTARA/dok)
