Politisi perempuan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memastikan komitmennya pada rakyat akan terus berjalan, termasuk melalui lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten.

Hal itu diungkap Deisy Sandra Maryana Datau,
Deisy Sandra Maryana Datau, politisi PDIP Gorontalo Utara, juga calon terpilih anggota DPRD periode 2019-2024. (Antara/Susanti Sako)
di Gorontalo, Jumat.

Deisy berhasil melenggang ke kursi DPRD Kabupaten untuk kedua kali.

Ia mengaku, urusan rakyat menjadi prioritas yang akan terus diperhatikannya sebagai wakil rakyat untuk masa jabatan 2019-2024.

Meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) III Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula, hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Deisy mengaku, hal itu bukanlah pekerjaan mudah.

Apalagi untuk meyakinkan rakyat bahwa politisi perempuan bisa melaksanakan komitmennya untuk rakyat, memerlukan perjuangan yang cukup berat.

Ditambah lagi, kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tidak bedanya pada Pemilu 2014 lalu, yang begitu ketat dimana partai politik harus cerdas menggunakan strateginya meyakinkan rakyat.

"Rakyat kembali mempercayakan saya sebagai wakil mereka di DPRD, maka amanah ini harus dijaga khususnya dalam memperjuangkan pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan, mengingat dapil III berada di ujung barat kabupaten ini, dikenal sebagai wilayah perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah," ucapnya.

Ia melekatkan optimismenya, agar mampu bekerja maksimal memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk mengingatkan pemerintah daerah bahwa membangun wilayah perbatasan harus menjadi prioritas untuk mewujudkan Gorontalo Utara maju dari pinggiran.

Deisy pun mengaku, akan terus berkomitmen memperjuangkan hak-hak perempuan di daerah itu, untuk mendapatkan perlindungan, kepastian hukum dan memiliki hak yang sama menikmati kemajuan daerah itu.

"Saya yakin, masyarakat sudah berpikiran maju dan mulai memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap politisi perempuan, apalagi jika pada periode 2014-2019, PDIP hanya memiliki satu orang keterwakilan gender di DPRD, saat ini atau pada periode 2019-2024, dua politisi perempuan PDIP berhasil mendapatkan kepercayaan rakyat," tuturnya.

Ia mengaku, di DPRD nanti, tidak hanya akan memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, namun akan menyampaikan ide tentang program-program pemberdayaan perempuan yang wajib didukung penuh DPRD melalui fungsi penganggarannya.

"Saya ingin memperjuangkan program-program pemberdayaan perempuan agar memiliki kesempatan yang sama berkarya di berbagai bidang dan terus bersemangat menjalankan perannya ikut membangun daerah," ujar perempuan peraih 1.567 suara hasil Pemilu 2019 itu.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019