Kondisi 52 orang jamaah calon haji (JCH) asal Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo,  yang mulai bergerak ke Arafah dilaporkan sehat.

"Kami menyempatkan waktu mengunjungi para Calhaj asal Gorontalo Utara, seluruhnya dalam kondisi sehat dan sementara mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puncak haji di Mekkah Al Mukaromah," kata Zainal Aw Radjamuda, petugas non kloter atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan di Mina, Jumat.

Zainal, petugas PPIH yang sehari-harinya bertugas sebagai kepala ruangan ICU RSUD Dr Zainal Umar Sidiki, Gorontalo Utara menjelaskan, saat ini dia sementara bertugas di Mekkah, dan ditempatkan di pos kesehatan di Mina berlokasi di depan terowongan Mina, untuk melayani seluruh JCH asal Indonesia yang akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah. Sebelumnya dia ditempatkan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah. 

Ia menjelaskan, CJH asal Gorontalo Utara telah mempersiapkan pelaksanaan wukuf dan mabit di Muzdalifah, serta lontar jamarat di Mina atau biasa disebut Armina atau Armuzna.

Ia menyampaikan juga Calhaj tertua asal Gorontalo Utara berusia 70 tahun juga kondisinya masih sehat.

Pihaknya kata Zainal, terus mengingatkan para Calhaj untuk menjaga stamina fisik, termasuk wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) saat keluar ruangan, seperti, payung, kacamata, botol semprotan air serta botol minum, alas kaki atau sandal.

Calhaj juga diimbau untuk makan tepat waktu, berupaya menghindari stres dan lelah, serta diupayakan agar mereka mengurangi aktifitas yang tidak terlalu penting.

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019