Badan Usaha Milik Negera (BUMN) reasuransi Indonesia Re, memberikan bantuan penunjang pendidikan kepada SMA Negeri 2 Gorontalo agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.
Direktur Keuangan & SDM Indonesia Re, Imam Bustomi mengatakan sebagai BUMN menyisihkan sebagian keuntungan adalah hal wajib untuk memberikan kesejahteraan kepada masyakarakat, baik dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kita tidak memiliki cabang di sini, jadi kita harus turun ke daerah-daerah dalam setiap program BHUN," ungkapnya.
Menurutnya, dengan hadirnya Indonesia Re Mengajar di Gorontalo akhirnya dapat berinteraksi dan mengetahui apa saja penunjang pendidikan yang dibutuhkan oleh para peserta didik, agar bisa belajar lebih giat.
"Melalui hal itu akhirnya kami dapat memberikan bantuan kepada SMAN 2 Gorontalo yaitu komputer sebanyak 10 unit dan dua unit pendingin ruangan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan apabila Laboratorium Komputer menggunakan pendingin ruangan pasti komputernya akan menjadi lebih tahan lama dan terawat.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Gorontalo, Yolanda Pateda mengaku bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak Indonesia Re.
"Bantuan yang diberikan sangat berguna kepada peserta didik untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sudah tiga tahun ini SMAN 2 Gorontalo telah menjadi pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dimana setiap peserta didik harus mengikuti ujian dengan menggunakan komputer.
"Sedangkan jumlahnya ada 343 peserta didik, maka jika dibagi tiga sesi, minimal komputer itu harus ada 114 unit, sementara di sekolah kami hanya ada 95 unit komputer yang tersedia," ungkapnya.
Oleh sebab itu dengan adanya bantuan ini sangat membantu proses UNBK di tahun berikutnya agar nantinya sekolah tidak perlu lagi untuk meminjam komputer tambahan ke sekolah lain.
"Semoga dengan semakin terpenuhinya fasilitas sekolah dapat terus meningkatkan semangat belajar para peserta didik dan dapat meningkatkan proses pembelajaran menjadi semakin lancar," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Direktur Keuangan & SDM Indonesia Re, Imam Bustomi mengatakan sebagai BUMN menyisihkan sebagian keuntungan adalah hal wajib untuk memberikan kesejahteraan kepada masyakarakat, baik dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kita tidak memiliki cabang di sini, jadi kita harus turun ke daerah-daerah dalam setiap program BHUN," ungkapnya.
Menurutnya, dengan hadirnya Indonesia Re Mengajar di Gorontalo akhirnya dapat berinteraksi dan mengetahui apa saja penunjang pendidikan yang dibutuhkan oleh para peserta didik, agar bisa belajar lebih giat.
"Melalui hal itu akhirnya kami dapat memberikan bantuan kepada SMAN 2 Gorontalo yaitu komputer sebanyak 10 unit dan dua unit pendingin ruangan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan apabila Laboratorium Komputer menggunakan pendingin ruangan pasti komputernya akan menjadi lebih tahan lama dan terawat.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Gorontalo, Yolanda Pateda mengaku bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pihak Indonesia Re.
"Bantuan yang diberikan sangat berguna kepada peserta didik untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sudah tiga tahun ini SMAN 2 Gorontalo telah menjadi pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dimana setiap peserta didik harus mengikuti ujian dengan menggunakan komputer.
"Sedangkan jumlahnya ada 343 peserta didik, maka jika dibagi tiga sesi, minimal komputer itu harus ada 114 unit, sementara di sekolah kami hanya ada 95 unit komputer yang tersedia," ungkapnya.
Oleh sebab itu dengan adanya bantuan ini sangat membantu proses UNBK di tahun berikutnya agar nantinya sekolah tidak perlu lagi untuk meminjam komputer tambahan ke sekolah lain.
"Semoga dengan semakin terpenuhinya fasilitas sekolah dapat terus meningkatkan semangat belajar para peserta didik dan dapat meningkatkan proses pembelajaran menjadi semakin lancar," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019