Bintara Pembina Desa (Babinsa) digerakkan untuk menggelar sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

"Selain mengimbau masyarakat agar tidak membakar di areal hutan dan lahan perkebunan, mengingat saat ini sedang musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung hingga Oktober, masyarakat pun diberi pemahaman tentang mengolah sampah tanpa harus dibakar," ujar Babinsa Desa Ilodulunga, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Robin Usman, di Gorontalo, Jumat.

Aparat TNI dari Kodim 1314/Gorontalo Utara itu, menggelar pertemuan dengan masyarakat di wilayah penugasannya, terutama terkait dengan pencegahan karhutla.

Sosialisasi itu, kata dia, salah satu tugas wajib para babinsa di setiap desa binaannya, di antaranya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Masyarakat pun, kata dia, diajak ikut serta dalam latihan penanggulangan bencana alam kebakaran hutan dan lahan di Desa Garapia.

"Wilayah Anggrek dan Monano, termasuk rawan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan, maka sosialisasi tersebut dilakukan intensif untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar dapat mencegah bencana tersebut," ucapnya.

Marten (33), warga setempat, mengapresiasi kegiatan yang digelar pihak TNI, khususnya para babinsa.

"Ini adalah bentuk kerja sama yang sangat baik dan mampu menyinergikan tugas dan tanggung jawab aparat TNI bersama masyarakat, untuk mencegah terjadinya bencana yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia mengatakan sesama warga pun saling mengingatkan agar tidak membakar sembarangan, termasuk tidak membakar lahan dengan maksud untuk membuka atau mempersiapkan areal pertanian.
 
Sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan digelar aparat TNI Kodim 1314/Gorontalo Utara di Kecamatan Anggrek, Jumat (6/9/2019).ANTARA/Susanti Sako/HO

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019