Sebanyak 1.750 personil gabungan dari berbagai unsur kini diharapkan sudah terlatih untuk menghadapi dan menangani jika terjadi kebakaran hutan lahan di daerah itu usai mengikuti latihan bersama di Markas Komando Resort Militer (Makorem) 133 Nani Wartabone di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, kata Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

"Kita buat perencanaan dan bagaimana protap, dengan harapan kita latihan semacam ini bisa berkelanjutan agar petugas semakin terampil dan percaya diri," ujarnya, Sabtu.

Pangdam XIII Merdeka menilai pelaksanaan latihan gabungan sudah berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan yakni rutinitas latihan dengan melakukan perencanaan yang matang dan terukur.

Latihan tersebut digelar selama tiga hari dan diikuti oleh unsur TNI, Polri, BPBD Provinsi dan Kabupaten, Dinas Sosial, PMI, Damkar dan Pramuka. Latihan bersama fokus untuk meningkatkan keterampilan petugas dalam menghadapi kebakaran hutan, terlebih saat ini daerah Gorontalo sedang menghadapi kemarau panjang.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan sudah tepat latihan tersebut dilakukan, karena sekarang musim kemarau dan bencana kekeringan di mana-mana, termasuk adanya potensi kebakaran hutan. "Setelah ini kita menghadapi musim penghujan, bencana banjir dan lain-lain bisa terjadi yang juga harus diantisipasi."

Ia berharap latihan semacam itu bisa meningkatkan keterampilan petugas dari semua unsur, khususnya terkait komunikasi, koordinasi serta mengetahui peran dan tugasnya masing-masing.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019