Sebanyak 280 siswa dari enam Sekolah Menengah Atas dan delapan Sekolah Menengah Kejuruan mengikuti kegiatan Perhubungan Mengajar di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.

Ketua Panitia kegiatan tersebut, Munir di Gorontalo mengatakan, kegiatan itu memiliki visi mencetak generasi muda dan milenial yang unggul dan taat aturan serta menghadirkan perilaku aman dan nyaman dalam bertransportasi.

"Sedangkan misi dari kegiatan ini yaitu memberikan pengajaran pada masyarakat umumnya dan generasi milenial khususnya memberikan teladan yang baik dalam bertransportasi," ujarnya.

Ia mengungkapkan jika kegiatan Perhubungan Mengajar itu juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi milenial akan perilaku aman dan nyaman serta paham dan taat aturan.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter dalam bertransportasi sesuai aturan menumbuhkan kesadaran, pemahaman dan ketaatan dalam keselamatan bertransportasi bagi generasi muda Indonesia," jelasnya.

Serta munculnya perilaku aman dan tertib dalam bertransportasi bagi generasi muda Indonesia mensosialisasikan sekolah sekolah perhubungan di lingkungan Kementerian Perhubungan.

Kegiatan Perhubungan Mengajar di Gorontalo menghadirkan narasumber diantaranya Staf Ahli Menteri Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan perhubungan, Cris Kuntadi, Kepala KSOP Kelas III Gorontalo Agustinus dan Direktur Politikenik Pelayaran Sulawesi Utara, Syukri Pasilette.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019