Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway mewisuda balita yang telah lengkap imunisasi dasar di Desa Mohiyolo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

"wisuda balita imunisasi dasar untuk memperkuat dukungan penanggulangan stunting dari pemerintah daerah mengembangkan kebijakan operasional di tingkat kabupaten hingga desa," ujar Fory di Gorontalo, Selasa.

Ia menjelaskan, program itu adalah Gerakan Masyarakat Penurunan Stunting (Gema Penting) dan pedoman standar pelayanan sosial dasar bidang kesehatan, gizi dan sanitasi untuk penanggulangan stunting di desa.

Program tersebut difokuskan pada ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi di bawah dua tahun. Selanjutnya pedoman itu didukung oleh suatu panduan untuk melakukan integrasi standar pelayanan sosial dasar tersebut ke dalam proses perencanaan dan penganggaran desa.

"Program ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam rangka penurunan balita stunting yang dilakukan melalui pencegahan dan penanganan pada 1.000 hari pertama kehidupan sampai balita berumur dua tahun," ungkap Fory.

Gerakan masyarakat penurunan stunting ini dilakukan di pos gizi dalam rangka meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi.

"Pos gizi adalah kegiatan sekolah singkat selama 12 hari bagi ibu balita dan ibu hamil dalam rangka membagikan pengetahuan kepada ibu balita dan ibu hamil yang dipandu oleh kader gizi, tim penggerak PKK desa, bidan desa dan petugas gizi Puskesmas," kata dia, lagi.

Fory menegaskan wisuda balita untuk membentuk Generasi Emas, yaitu lahirnya para generasi sehat dan generasi cerdas yang dimulai saat bayi dan balita.

"Imunisasi dasar lengkap juga menjadi syarat masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Gorontalo yang meliputi imunisasi hepatitis B, basilus calmette Guerin atau BCG, polio, campak, dan DPT.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019