Kairo (ANTARA GORONTALO) - Sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua polisi
Mesir dan melukai sembilan orang lainnya di kota El Arish di utara
Semenanjung Sinai yang bergolak Kamis malam, kata beberapa pejabat
keamanan.
Para gerilyawan yang berpangkalan di Sinai telah membunuh puluhan polisi dan tentara sejak militer menggulingkan presiden dari kubu Islam Mohamed Moursi Juli tahun lalu.
Serangan-serangan itu telah menyebar ke ibu kota dan bagian-bagian lain di Mesir, meskipun ada tindakan keras dari polisi dengan melakukan razia terhadap para militan.
Bom kembar di dekat sebuah masjid di Delta Nil pada Kamis malam melukai 11 orang, termasuk seorang polisi, kata laporan kantor berita MENA.
Serangan-serangan bom itu terjadi selama festival Sufi Muslim di kota Tanta, dua hari setelah sebuah bom di pusat kota Kairo melukai 12 orang, demikian laporan AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Para gerilyawan yang berpangkalan di Sinai telah membunuh puluhan polisi dan tentara sejak militer menggulingkan presiden dari kubu Islam Mohamed Moursi Juli tahun lalu.
Serangan-serangan itu telah menyebar ke ibu kota dan bagian-bagian lain di Mesir, meskipun ada tindakan keras dari polisi dengan melakukan razia terhadap para militan.
Bom kembar di dekat sebuah masjid di Delta Nil pada Kamis malam melukai 11 orang, termasuk seorang polisi, kata laporan kantor berita MENA.
Serangan-serangan bom itu terjadi selama festival Sufi Muslim di kota Tanta, dua hari setelah sebuah bom di pusat kota Kairo melukai 12 orang, demikian laporan AFP.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014