Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menyebutkan 95 persen warga di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sudah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Jumlah penduduk di daerah ini sekitar 125 ribu jiwa, 95 persen sudah terdaftar dalam program JKN," ujar Rahmat Ritonga, Kepala Wilayah BPJS Kesehatan Gorontalo Utara, Kamis.

Meski begitu kata dia, pihaknya terus menyosialisasikan pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam program JKN.

Termasuk badan usaha, agar mendaftar dalam program tersebut. Saat ini baru 27 badan usaha, yang mendaftar dalam program BPJS Kesehatan.

Rahmat menjelaskannya pada kegiatan Gathering Badan Usaha Wilayah Gorontalo Utara, yang digelar di salah satu gedung komersil, menghadirkan para pemilik dan pelaku usaha di daerah itu, termasuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM).

Ia berharap, seluruh badan usaha memiliki kepatuhan untuk melindungi para pekerjanya dengan mendaftar dalam program BPJS Kesehatan.
Ia meyakinkan, mendaftarkan perusahaan ke program BPJS kesehatan tidaklah sulit.

Asalkan seluruh persyaratan yang diperlukan lengkap. "Prosesnya tidak memakan satu hari," ucapnya.

Makanya, gathering tersebut ikut menyosialisasikan pendaftaran program BPJS Kesehatan sistem online, untuk memudahkan badan usaha.

Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat, Topik Gunawan, yang ikut memberi materi tentang "Peran Jaksa Pengacara Negara Bagi Institusi BPJS Kesehatan".

Serta pihak Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Gorontalo Utara.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019