Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki sifat demokratis sebagai seorang Kepala Negara.

"Jokowi mau berdialog dengan mahasiswa. Dia juga mendengar tokoh agama, intelektual, dan media. Jadi saya kira Jokowi adalah presiden yang demokratis," ujar pria yang ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019 itu di Jakarta, Senin.

Sirait mengatakan memang betul revisi Undang-Undang KPK sudah diketok pengesahannya oleh DPR. Namun, negara tetap harus dikelola secara benar dengan mendengar aspirasi publik.

"Jadi menurut saya, apa yang dilakukan Jokowi sudah benar. Dia juga akan mengambil keputusan yang tegas dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi," ujar Maruarar Sirait.

Ke depan, Maruarar meminta agar DPR benar-benar mewakili kemauan rakyat sebelum mengambil keputusan. Ia menyadari masih ada kekurangan-kekurangan selama ini dalam tubuh lembaga legislatif tersebut.

"Jangan sampai apa yang diputuskan di DPR berlawanan dengan kehendak rakyat. Anggota DPR itu harus punya kepekaan yang kuat," ujar dia.

Dia berkata kekurangan DPR terutama ditunjukkan dari tingkat kepercayaan publik yang rendah. Ia berharap anggota DPR periode selanjutnya bisa menunjukkan bukti melalui tindakan nyata bagaimana memperjuangkan apa yang benar-benar diinginkan publik.

"Misalnya, dengan cara turun ke bawah. Dicek aja orang per orang. Makanya kontrol publik harus semakin meningkat. Lalu, keputusan diambil berdasarkan standar akademis, misalnya, dengan survei, dan lain-lain. Saya kira itu yang mesti ditingkatkan," ucapnya.
 

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019