Jumlah pengguna narkoba di Provinsi Gorontalo berdasarkan data BNN RI, hingga saat ini mencapai 1,9 persen atau sebanyak 10.244 orang dari total jumlah penduduk Provinsi Gorontalo.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo yang akan dilantik, Suparwoto menjelaskan kondisi itu membuat pihaknya harus menerapkan strategi yang tepat dalam pencegahan penggunaan narkoba.

Pihaknya akan memperketat pengawasan peredaran barang tersebut, terutama yang disuplai dari luar daerah Gorontalo.

"Tadi Pak Gubernur pesan, bantu saya perangi narkoba. Itu sudah tugas kami. Kami akan berusaha semampunya,” ungkap Suparwoto usai bertemu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu (16/10).

Gubernur Gorontalo meminta Kepala BNNP untuk meningkatkan upaya memberantas narkoba, mengingat semakin maraknya peredaran narkoba di Provinsi Gorontalo.

Rusli mengaku serius ingin mencegah peredaran narkoba di daerah itu, dengan terus mengimbau masyarakat agar menyadari bahaya narkoba.

Selain berbahaya bagi kesehatan, menggunakan narkoba hanya merusak kehidupan penggunanya dan keluarga serta masa depan generasi muda.

Rencananya Suparwoto akan mengikuti serah terima jabatan pada Kamis (17/10).

Suparwoto yang sebelumnya bertugas di Lembaga Pendidikan (Lemdik) Mabes Polri itu, menggantikan Brigjen Pol Oneng Subroto sebagai Kepala BNNP.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019