Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Khadijah Tayeb, Jumat, mengatakan, penyaluran raskin di daerah ini terus dievaluasi agar tepat sasaran.

Menurut dia, pemerintah menargetkan turunnya angka kemiskinan sebesar 8-10 persen, sehingga berbagai upaya untuk mewujudkannya terus dilakukan termasuk melalui penyaluran raskin. Sasaran program raskin tahun 2014 di daerah ini adalah keluarga kurang mampu.

Dengan alokasi sebanyak 15 kilo gram per rumah tangga sasaran (RTS) setiap bulan, diharapkan kecukupan kebutuhan pangan khususnya beras bisa terpenuhi di setiap keluarga penerima.

Karena itu, kata Khadijah, pemerintah daerah menggiatkan rapat koordinasi dan evaluasi program raskin dengan menghadirkan para camat dan kepala desa agar penyaluran raskin benar-benar tepat sasaran.

"Fakta di lapangan, seringkali penerima raskin bukanlah rumah tangga yang seharusnya menerima bantuan tersebut," ujar Khadijah.

Akibatnya, rumah tangga yang seharusnya menerima raskin ternyata hanya menerima beras dengan kuantitas jauh lebih sedikit dari yang seharusnya, sehingga evaluasi penyalurannya harus diintensifkan.

Melalui upaya penyempurnaan penyaluran raskin yang diakuinya, cukup menjadi pekerjaan rumah terberat bagi pemerintah daerah, agar konsistensi gerakan menekan angka kemiskinan terus berjalan di daerah ini.

Ia berharap, seluruh camat dan kepala desa mengajak masyarakatnya, ikut mengawasi penyaluran raskin agar penerimanya tepat sasaran dan tujuan menekan angka kemiskinan melalui program ini mampu tercapai. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014