Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, mengajak para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, untuk menangkal radikalisme.
Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw bersama para pimpinan dan anggota DPRD Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako)

"Kita sama-sama bertekad menangkal dan memerangi radikalisme yang dapat mengancam stabilitas keamanan negara, termasuk daerah ini," ujar Danrem pada kegiatan tatap muka (audiensi) yang dilakukannya dengan para pimpinan dan anggota DPRD Gorontalo Utara, Kamis.

Menurut dia, diperlukan kerja bersama untuk menangkal radikalisme.
Pihaknya pun ikut mengandalkan peran para Babinsa untuk menangkal radikalisme mulai dari desa.

Mereka diberi tanggungjawab untuk memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada masyarakat untuk mendeteksi dini kegiatan radikal dan memerangi radikalisme.

"Peran Babinsa sangat penting, saya pun menitip pesan kepada pemerintah daerah termasuk di dalamnya DPRD, agar memberi dukungan penuh terhadap kinerja para Babinsa di lapangan," ujarnya.

Babinsa kata dia, acapkali melayani segala bentuk pengaduan masyarakat.
"Bahkan seringkali rumah mereka digedor-gedor warga meski waktu telah larut malam, untuk membantu memecahkan persoalan yang dihadapi. Mulai dari urusan gangguan kamtibmas, seperti mabuk-mabukan, bahkan lucunya hingga keributan dalam rumah tangga pun warga inginkan dimediasi aparat Babinsa," tutur Danrem kepada para anggota DPRD.

Ia berharap, DPRD yang ikut membahas pos anggaran daerah, agar dapat mengakomodir insentif untuk para Babinsa.
"Saya hitung-hitung, hanya mencapai Rp500 ribu per orang, untuk mengakomodir operasional para Babinsa, agar kinerja mereka di lapangan terus optimal, tidak perlu merogoh kocek pribadi untuk beli bensin dan keperluan lainnya," ujar Danrem.

DPRD pun menyambut baik usulan Danrem tersebut. Seperti yang diutarakan Ketua DPRD Djafar Ismail.
"Peran Babinsa sangat penting, termasuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2019, yang berlangsung aman dan lancar serta kondusif hingga pelantikan 25 anggota DPRD kabupaten ini sukses terlaksana pada 26 Agustus 2019," ujar Djafar.

Ia optimistis, tidak hanya insentif operasional, namun berharap seluruh Babinsa yang bertugas di daerah itu, juga mendapat dukungan kendaraan operasional, seperti pengadaan motor.
Djafar pun mengaku sangat mengapresiasi kegigihan Danrem hingga segera mewujudkan pembangunan lima Koramil dari tiga yang telah ada.

"Danrem telah memastikan tahun 2020 nanti, segera dibangun lima Koramil di daerah ini. Kami berharap agar 11 kecamatan di daerah ini, memiliki Koramil dalam menunjang stabilitas keamanan daerah terbuka di perlintasan Sulawesi ini," ujarnya.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019