Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung sepenuhnya pengelolaan objek wisata pulau memanfaatkan sumber anggaran dari dana desa.

"Jika hal itu bisa dilakukan, kenapa tidak. Kita perlu mendorong dan memberi kepercayaan pada pemerintah desa untuk berani melakukan kegiatan inovatif di sektor pariwisata," ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Sabtu.

Asalkan kata dia, keinginan tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, sebab pengelolaan pariwisata memanfaatkan pulau, perlu didukung regulasi yang tepat.

Ia menyontohkan Pemerintah Desa Garapia, Kecamatan Monano, yang ingin mengelola Pulau Bohu di wilayah desa itu.
Pemerintah desa dipimpin Kepala Desa Niklas Alow, bahkan telah membangun infrastruktur tambatan perahu sepanjang 120 meter memanfaatkan anggaran dana desa.

"Keinginan kuat pemerintah desa yang akan mengelola potensi pariwisata tersebut perlu didukung, sebab mereka sudah berhasil berinovasi membuka akses menuju Pulau Bohu," ungkap Mikdad.

Jika pengelolaan wisata Pulau Bohu berhasil, Mikdad meyakini dampak perekonomiannya sangat besar bagi kemajuan desa dan masyarakat.

Apalagi untuk ke Pulau Bohu, juga bisa melewati beberapa desa lainnya, seperti dari Desa Monano, yang sudah memiliki beberapa bangunan atau fasilitas penginapan "cottage" yang dibangun pemerintah daerah.

"Tentu pengelolaan objek wisata tersebut bisa dilakukan lintas desa, melibatkan partisipasi masyarakat," ungkap Mikdad.

Ia berharap, keinginan pemerintah desa Garapia tersebut disambut baik pemerintah daerah, melalui program pendampingan.
Mengingat rencananya, pengelolaan pariwisata Pulau Bohu akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

"Ini adalah peluang mendapatkan sumber penerimaan paling produktif untuk Desa Garapia dan desa-desa sekitar," ucap Mikdad.

Pulau Bohu memiliki keindahan yang sangat menarik sebagai destinasi wisata di daerah itu. Pantai di pulau tersebut berhias pasir putih yang sangat halus, sangat menarik dan pasti disukai wisatawan, apalagi pantai Bohu sangat bersih, dilengkapi dengan keindahan taman bawah lautnya.

Mikdad mengaku, beberapa kali berkunjung ke pulau tersebut, bahkan ia sempat menemani para koleganya dari Jakarta dan Rusia, yang berlibur dan menikmati penyelaman "snorkling" di taman laut Pulau Bohu.
Untuk ke pulau tersebut, dari Desa Garapia bisa ditempuh selama 30 menit menggunakan perahu katinting atau sekitar 15 menit dengan perahu mesin tempel.
Wisatawan yang akan ke Desa Garapia, bisa memanfaatkan transportasi darat, melewati beberapa desa di Kecamatan Kwandang dan Anggrek, dengan jarak tempuh dari pusat ibu kota kabupaten, sekitar 20 menit.
Tambatan perahu sepanjang 120 meter dibangun Pemerintah Desa Garapia, Kecamatan Monano, Gorontalo Utara. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019