Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, diminta serius dalam membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.
Permintaan itu disampaikan Assisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Bone Bolango, Djamaludin Wartabone di Gorontalo.
Djamaludin menejelaskan bahwa dalam pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran beberapa hari lalu ditemukan RKA sejumlah instansi yang dikoreksi oleh Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Oleh karena itu dirinya meminta kepada pimpinan SKPD agar lebih serius dan tepat waktu di dalam melakukan pembahasan serta menguasai RKA tersebut.
"Ada beberapa pimpinan SKPD yang tidak memahami makna dan isi RKA," kata Djamaludin.
Ia menambahkan, para anggota Banggar DPRD Bone Bolango ingin memacu dan mempercepat pembahasan APBD Tahun 2015.
Sehingga dirinya sengaja mengingatkan para pimpinan SKPD, sebab belajar pada pengalaman pembahasan APBD tahun sebelumnya, waktunya terlambat.
"Kita upayakan APBD tahun depan harus lebih awal bisa selesai dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya," Kata Djamaludin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Permintaan itu disampaikan Assisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Bone Bolango, Djamaludin Wartabone di Gorontalo.
Djamaludin menejelaskan bahwa dalam pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran beberapa hari lalu ditemukan RKA sejumlah instansi yang dikoreksi oleh Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Oleh karena itu dirinya meminta kepada pimpinan SKPD agar lebih serius dan tepat waktu di dalam melakukan pembahasan serta menguasai RKA tersebut.
"Ada beberapa pimpinan SKPD yang tidak memahami makna dan isi RKA," kata Djamaludin.
Ia menambahkan, para anggota Banggar DPRD Bone Bolango ingin memacu dan mempercepat pembahasan APBD Tahun 2015.
Sehingga dirinya sengaja mengingatkan para pimpinan SKPD, sebab belajar pada pengalaman pembahasan APBD tahun sebelumnya, waktunya terlambat.
"Kita upayakan APBD tahun depan harus lebih awal bisa selesai dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya," Kata Djamaludin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014