Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Ketua Oranizating Committee Munas Partai
Golkar, Ahmadi Noor Supit menegaskan, dalam AD/ART Partai Golkar tidak
pernah ada yang namanya Presidium Penyelamat Partai Golkar.
"Saya tegaskan, tak ada Presidium Penyelamat Partai sebagaimana yang dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksnono," kata Supit di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Supit mempersilahkan Agung Laksono berkompetisi secara sehat dan baik untuk menjadi orang nomor satu di Partai Golkar.
"Kalau mau jadi ketum, ikuti role of game, kalau mau berkompetisi, ikuti aturan saja. Kenapa lakukan pemberontakan sebelum bertanding," kata Supit.
Pembentukan SC dan OC tandingan, Supit mempersilahkan. Tapi siapa yang sah dan siapa yang (DPD) akan ikut. Pesertanya siapa. Golkar tidak pernah pecah. Dijamin tidak akan ada yang buat tandingan "Saya sesalkan Agung Laksono yang pernah beberapa kali jadi ketua dan seharusnya dia paham organisasi. Ada kesan tendesius," kata Supit.
Agung Laksono menyatakan, hasil rapat pleno DPP Golkar disepakati membentuk Presidium Penyelamatan Partai yang dipimpin langsung Agung Laksono.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Saya tegaskan, tak ada Presidium Penyelamat Partai sebagaimana yang dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksnono," kata Supit di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Supit mempersilahkan Agung Laksono berkompetisi secara sehat dan baik untuk menjadi orang nomor satu di Partai Golkar.
"Kalau mau jadi ketum, ikuti role of game, kalau mau berkompetisi, ikuti aturan saja. Kenapa lakukan pemberontakan sebelum bertanding," kata Supit.
Pembentukan SC dan OC tandingan, Supit mempersilahkan. Tapi siapa yang sah dan siapa yang (DPD) akan ikut. Pesertanya siapa. Golkar tidak pernah pecah. Dijamin tidak akan ada yang buat tandingan "Saya sesalkan Agung Laksono yang pernah beberapa kali jadi ketua dan seharusnya dia paham organisasi. Ada kesan tendesius," kata Supit.
Agung Laksono menyatakan, hasil rapat pleno DPP Golkar disepakati membentuk Presidium Penyelamatan Partai yang dipimpin langsung Agung Laksono.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014