Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Woman Institute For Research And Empowerment Of Gorontalo (WIRE-G) atau LSM perempuan di Provinsi Gorontalo, bersama barisan pemuda, mahasiswa dan masyarakat sipil, menggelar aksi kampanye peringatan anti kekerasan terhadap perempuan.

Aksi damai yang berlangsung di Bundaran Hulonthalo Indah, Kota Gorontalo, Rabu, berlangsung tertib dengan pengawalan sejumlah anggota kepolisian.

Selain orasi yang disampaikan bergantian para orator, aksi tersebut diisi dengan teaterikal sejumlah anggota Wire-G, dengan menampilkan simbol simbol kekeran terhadap perempuan.

Koordinator Aksi Andi Inar Sahabat mengatakan bahwa perempuan adalah ibu bangsa yang senantiasa harus dilindungi hak ekonomi, sosial, budaya, sipil, dan politiknya,

"Jaminan regulasi jelas tidak membedakan atau mendikotomikan antara laki-laki dan perempuan," kata Andi.

Andi menambahkan, Saat ini realita mengungkap dominannya diskriminasi, marginalisasi, serta kekerasan terhadap perempuan yang menjamur hampir di seluruh pelosok negeri.

Tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga yang menyudutkan perempuan sebagai korban, membuktikan bahwa hari ini hak asasi kaum hawa belum sepenuhnya di penuhi.

"Perlindungan masih dalam taraf angan-angan rasa takut dan was-was masih meneror perempuan," ujar Andi.

Pewarta: Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014