Juru bicara panitia Munas Partai Golkar 2019 Christina Aryani mengajak seluruh kader Partai Golkar menyatukan langkah guna menyukseskan perhelatan Munas Golkar di Jakarta, 3-6 Desember 2019.
"Kami mengharapkan seluruh pengurus, kader dan segenap simpatisan untuk menyatukan langkah bersama Partai Golkar ikut menyukseskan agenda besar partai ini," kata Christina dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Dia menyampaikan ada beberapa hal penting yang menjadi catatan yang perlu disampaikan yaitu, Munas Partai Golkar sebagai pemegang kekuasaan tertinggi partai merupakan agenda penting dan strategis yang akan menetapkan program umum dan langkah-langkah besar partai ke depan.
Maka itu, kata dia, menjadi tanggung jawab seluruh kader dari pusat hingga daerah untuk menyukseskan agenda penting dan strategis tersebut.
Selanjutnya, kata dia, terjadinya proses demokrasi di internal partai merupakan hal yang wajar. Dia menekankan semua kandidat calon ketua umum Golkar adalah kader Partai Golkar.
"Kami mendukung serta memberikan kesempatan kepada semua kader kami yang ingin ikut berkontestasi dalam Munas. Munas sendiri merupakan momentum konsolidasi kekuatan dan konsolidasi seluruh pikiran-pikiran positif untuk kemajuan partai," kata dia.
Christina yang juga merupakan Wasekjen DPP Partai Golkar mengatakan dengan niat yang tulus, panitia Munas Golkar mengajak seluruh kader untuk bersama-sama menggelorakan semangat persatuan "Kita Satu Untuk Indonesia".
Semangat itu, kata dia, menekankan Partai Golkar ingin menyampaikan bahwa Golkar memiliki satu tujuan, satu kebersamaan untuk dibaktikan bagi Indonesia tercinta.
Adapun Christina menyampaikan dalam menyambut Munas Golkar, Panitia Penyelenggara telah mempersiapkan dan akan menggelar sejumlah acara menarik berupa diskusi publik, rangkaian talk show dan juga pendidikan politik bagi tokoh-tokoh masyarakat di daerah, dari seluruh Indonesia.
Sebanyak 2.146 orang tokoh akan datang ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan politik Partai Golkar dalam dua angkatan, pertama pada 28 November 2019 dan kedua pada 30 November 2019.
Pendidikan politik yang mengambil tema "Pembangunan Nasional sebagai Pengejawantahan Ideologi Pancasila" itu diharapkan menjadi penyambung gagasan Partai Golkar dalam upaya dan peran sertanya mengisi pembangunan nasional dengan berlandaskan Pancasila.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019