Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ritual Mandi Safar yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Utara di Pantai Minanga, Kecamatan Atinggola, ramai dikunjungi ribuan wisatawan pengunjung dari dalam maupun luar Gorontalo.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Frits Ano, Rabu, mengatakan, ritual tahunan sesuai penanggalan bulan Islam (hijriyah) ini, dipusatkan di Desa Buata dan sudah menjadi adat istiadat warga yang tidak pernah terlewatkan setiap tahun.

Petinggi atau khalifah negeri yaitu bupati Indra Yasin, camat Atinggola dan para pejabat daerah, mengawali ritual dengan doa bersama, kemudian para khalifah tersebut melakukan ritual percikan air doa, diikuti dengan cuci muka dan mandi bersama di Sungai Andagile dan Pantai Minanga.

Bupati Indra Yasin sendiri berharap, pelaksanaan ritual Mandi Safar tidak sekedar menjadi kegiatan seremonial tahunan, namun kelak dirayakan dalam bentuk festival budaya.

"Tingginya minat kunjungan untuk mengikuti ritual Mandi Safar ini, harus dimanfaatkan sehingga perayaannya harus inovatif agar mampu menyedot perhatian wisatawan nasional dan manca negara yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan di sektor pariwisata," ujar bupati.

Pemkab akan terus menata pusat-pusat pelaksanan ritual Mandi Safar, yang akan memudahkan pengunjung ikut serta dan menyaksikannya.

Diakuinya, diperlukan kesiapan yang matang untuk mengembangkan fasilitas penunjang termasuk mewujudkan sarana rumah adat yang akan memfasilitasi beragam festival budaya dan publikasi adat istiadat di kabupaten ini.

Ritual Mandi Safar sangat dijunjung tinggi sebagai adat istiadat masyarakat Atinggola, sebab dinilai banyak makna dan petuah secara turun temurun yang dipercaya mampu menolak bala atau sial, bencana, mengusir berbagai penyakit tanaman dan penyakit manusia.

Serta ritual ini diyakini akan mendatangkan rezeki berlimpah khususnya hasil bumi yang diolah masyarakat.

Bupati berharap, ritual yang berpegang teguh pada "Adat bersendikan Syara` dan Syara` bersendikan Kitabullah" ini, akan terus lestari dan mampu menjadi pagar sebagai norma-norma dalam menjalani hidup bermasyarakat dan mendukung penuh program pemerintah. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014