Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
akan menggodok formula rujukan tarif data internet sehingga industri
dapat berkelanjutan dan sehat, sementara masyarakat juga mendapatkan
pelayanan yang baik dengan tarif terjangkau.
"Pemerintah tidak akan menetapkan angka, angka itu, misalkan, berapa
rupiah per megabytenya, tetapi yang pasti kita akan buatkan rujukan,
rujukan itu semacam formula," katanya di Kompleks Gedung DPR RI Jakarta,
Senin.
Pihaknya akan mengundang berbagai pihak baik operator, Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia (BRTI), badan perwakilan masyarakat sebagai konsumen seperti
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Badan Nasional Perlindungan
Konsumen, dalam menyusun formula tersebut.
"Nanti kita perhatikan komponennya seperti apa, yield yang
pantas-pantas seperti apa, tapi formula sifatnya. Formula itu, ya,
rumusan, nanti silakan bermain, selebihnya nanti bagaimana menjaga
kompetisi," katanya.
Menkominfo, memastikan pihaknya tidak akan menetapkan angka tarif
batas bawah karena pemerintah tetap menginginkan adanya pilihan di
masyarakat baik layanan maupun harga.
"Terserah masyarakat nanti, tapi juga saya minta masyarakat jangan
mau murah-murahan sampai gratis, nanti murah-murahan sampai gratis siapa
yang membangun siapa yang memelihara jaringan, kalau jaringannya ga
bagus, yang complain pengguna juga kan?" katanya.
Selain itu, industri seluler berbeda dengan industri lainnya seperti
di perhubungan yang ditetapkan tarif batas bawah karena untuk
keselamatan penumpang, katanya.
"Kalau tarif bawah seperti di airline itu tidak bisa, karena ada
biaya keharusan yang namanya biaya keselamatan, contoh ban pesawat itu
dipakai berapa kali take off berapa kali landing, di seluler kan ga
ada," katanya.
Sebelumnya, Indosat telah mengirimkan surat kepada Kementerian
Kominfo dan mengusulkan agar pemerintah membuat regulasi tarif batas
bawah dalam layanan data karena mekanisme pasar tidak berjalan normal
sehingga industri tidak sehat dan sulit untuk mengembangkan diri.
Menkominfo akan godok formula rujukan tarif data
Senin, 24 Juli 2017 23:46 WIB