Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto mengatakan jika pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada tahun 2020 diprediksi akan membaik ditopang oleh prospek peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi dan pertanian.

"Secara keseluruhan, perekonomian Gorontalo sepanjang Tahun 2019 tercatat tumbuh sebesar 6,41 persen, melambat jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 6,50 persen dan tahun 2017 sebesar 6,73 persen." ujarnya di Gorontalo, Kamis.

Namun demikian pada tahun 2020, investasi diprakirakan akan meningkat didorong pembangunan infrastruktur serta kenaikan keyakinan pelaku usaha sebagai dampak dari membaiknya perekonomian Gorontalo, rencana pelaku usaha dalam melakukan ekspansi usahanya di Gorontalo serta masih berlanjutnya beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Gorontalo.

"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo serta otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan UMKM dan ekspor, serta mengembangkan pariwisata," ungkapnya.

Budi menjelaskan jika pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada triwulan IV 2019 tumbuh sebesar 6,47 persen (yoy), lebih tinggi dari triwulan III 2019 yang tercatat sebesar 5,67 persen (yoy).

Peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan domestik di tengah tekanan dari sektor eksternal. Pertumbuhan tersebut juga masih lebih baik dari pertumbuhan secara nasional yang tumbuh melambat sebesar 4,97 persen (yoy).

"Secara keseluruhan, pertumbuhan perekonomian Gorontalo 2019 menunjukkan kinerja yang membaik dan melanjutkan perkembangan positif yaitu sebesar 6,41 persen, lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat sebesar 5,02 persen.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan ditengah kinerja perekonomian dunia yang melambat. Pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2019 tetap baik yakni 5,02 persen, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh permintaan domestik yang tetap baik sedangkan kinerja ekspor menurun.

"Perkembangan keseluruhan tahun 2019 dicapai setelah pada triwulan IV 2019 pertumbuhan ekonomi tercatat 4,97 persen (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 5,02 persen (yoy)," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020