Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, meyakini kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata yang sementara diperjuangkan ke dewan KEK nasional, akan menggiring banyak investor ke daerah itu.

"Kalau kawasan pariwisata kita sudah berstatus KEK, otomatis investor akan banyak yang datang dan membangun infrastruktur pariwisata di daerah ini," ujarnya, Jumat.

Pihak Bappenas saja, kata Thariq, merasa kaget dengan keinginan tersebut. Sebab biasanya KEK melulu tentang ekonomi, namun pemerintah kabupaten kali ini memperjuangkan KEK pariwisata bahkan berbasis ekologis.

Kabupaten ini, diberi kesempatan dan ruang melalui Saronde Tourism Interland Geopark atau Saronde RING  dengan desain pariwisata yang berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).

Bahkan, master plan Kwandang Water Front City dan Sumalata Water Park, sudah rampung.

Pemerintah Kabupaten merancang pembangunan pariwisata yang lebih baik di kawasan pesisir, agar tidak ada lagi ombak tinggi menghantam rumah penduduk, ataupun daerah pesisir yang menjadi langganan banjir rob.

Wilayah pesisir di area Kwandang Water Front City dan Sumalata Water Park, akan diekspansi atau semacam reklamasi dan disulap menjadi center poin, didukung dengan infrastruktur yang telah ada, seperti rumah makan terapung Saronde dan pasar modern, di Desa Katialada, Kecamatan Kwandang.

Gorontalo Utara sangat berkepentingan agar kawasan Saronde RING, ditetapkan oleh dewan KEK nasional menjadi KEK pariwisata.

"Terealisasinya KEK pariwisata sangat diyakini membuka banyak potensi bagi investor menanamkan modalnya di sektor pariwisata daerah ini," katanya.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020