Prajurit Korem 133/Nani Wartabone menjalani tes urine usai pelaksanaan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo di Aula Kusno Danupoyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw di Gorontalo, Selasa, mengatakan sebanyak 50 prajurit menjalani tes tersebut.
"Hasil dari tes urine ini adalah negatif atau semua personel bebas dari narkoba. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap tiga bulan," ujarnya.
Danrem menegaskan bahwa prajurit maupun PNS TNI dilarang keras menyentuh narkoba, apalagi menjadi pemakai atau pengedar.
"Berbagai perintah dan santiaji oleh Komando Atas dan para komandan satuan juga telah sering disampaikan, bahwa jika ada yang terlibat maka akan ditindak tegas," katanya.
Menurut dia, sanksi yang akan diterima yakni tindakan hukum, disiplin maupun administrasi sampai dengan hukuman tambahan yang terberat, yakni dipecat dengan tidak hormat dari dinas TNI.
"Oleh karena itu, perlu upaya khusus dan kreatif dari seluruh komandan satuan atau unit untuk lebih aktif dan intensif dalam mengawasi perilaku anggotanya, khususnya yang berpotensi menyentuh narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Ritiauw di Gorontalo, Selasa, mengatakan sebanyak 50 prajurit menjalani tes tersebut.
"Hasil dari tes urine ini adalah negatif atau semua personel bebas dari narkoba. Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap tiga bulan," ujarnya.
Danrem menegaskan bahwa prajurit maupun PNS TNI dilarang keras menyentuh narkoba, apalagi menjadi pemakai atau pengedar.
"Berbagai perintah dan santiaji oleh Komando Atas dan para komandan satuan juga telah sering disampaikan, bahwa jika ada yang terlibat maka akan ditindak tegas," katanya.
Menurut dia, sanksi yang akan diterima yakni tindakan hukum, disiplin maupun administrasi sampai dengan hukuman tambahan yang terberat, yakni dipecat dengan tidak hormat dari dinas TNI.
"Oleh karena itu, perlu upaya khusus dan kreatif dari seluruh komandan satuan atau unit untuk lebih aktif dan intensif dalam mengawasi perilaku anggotanya, khususnya yang berpotensi menyentuh narkoba," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020