Palang Merah Indonesia Provinsi Gorontalo mendistribusikan air bersih sebanyak 15.000 liter, kepada korban banjir di Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo

Selain itu PMI juga membawa 10.000 liter air untuk membersihkan satu unit sekolah, 30 karton mi instan, dan 30 karton air mineral.

Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gorontalo Marzan Yusuf, Kamis, mengatakan bantuan tersebut didistribusikan bagi korban banjir di Desa Diloniyohu, Desa Bongongoayu, dan Desa Tolite.

Menurutnya jumlah warga yang terdampak sebanyak 834 KK atau 2.526 jiwa.

Jumlah itu terdiri dari korban banjir di Desa Diloniyohu 411 KK atau 1.396 jiwa, Desa Bongongoayu 250 KK atau 830 jiwa dan Desa Tolite 163 KK atau 300 jiwa.

“Terima kasih atas bantuan PMI yang telah peduli terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Pada dasarnya bantuan ini sangat membantu masyarakat yang terdampak, dimana masyarakat membutuhkan air bersih," katanya.

Warga desa setempat juga merasa terbantu atas tanggap bencana yang dilakukan oleh PMI.

“Kami sangat membutuhkan air bersih untuk diminum dan keperluan lainnya,” kata Kepala Desa Bongoayu, Herry B.Theddy.

Tanggap darurat bencana dilaksanakan PMI Provinsi Gorontalo bersama BPBD, Basarnas, TNI,Polri, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan.

Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta warga untuk menjaga lingkungan.

Caranya dengan tidak melakukan perambahan hutan, bukti dan gunung dengan kemiringan tertentu untuk ditanami jagung

“Tidak ada satu manusia pun yang menginginkan bencana seperti ini. Salah satunya dari ulah manusia," tukasnya. ***3***

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020