Jakarta (ANTARA GORONTALO) - TNI Angkatan Laut tengah menyiapkan Korps Wanita
Angkatan Laut (Kowal) untuk menjadi pemimpin pasukan militer Indonesia
pada masa mendatang, kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana
Madya TNI Ade Supandi.
"Mulai tahun lalu sudah kami setarakan antara Kadet (Taruna) pria dengan Kadet wanita untuk posisi jabatan mereka," kata Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi, di Jakarta, Selasa.
Melalui langkah tersebut Kowal tidak hanya ada pada posisi staf atau bagian dapur, tetapi bisa juga menjadi komandan kapal dan posisi strategis lainnya.
"Srikandi-srikandi (Kowal) ini harus bisa lebih maju dan berkembang, agar tidak ada masalah tentang jenis kelamin di posisi jabatan," katanya.
TNI AL telah menyiapkan sekitar 15 persen dari total kuota untuk diisi oleh Kowal, termasuk posisi jabatan pemimpin staf.
"Tidak menutup kemungkinan nanti Kowal yang akan menjadi Komandan Kapal Brigade, karena di Belanda Komandan Kapal Brigade-nya adalah wanita," tuturnya.
Namun, saat ini Kowal masih perlu pendidikan kepemimpinan lebih, karena mereka ada kemungkinan akan memimpin pasukan yang terdiri dari laki-laki.
"Dasar kepemimpinan harus diperkuat, agar bisa bersaing dengan Kadet pria, itu tergantung dari kemampuan masing-masing," kata Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi.
Ia berharap melalui kesetaraan hak dan kewajiban Kadet pria-wanita akan memperkuat kedaulatan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Mulai tahun lalu sudah kami setarakan antara Kadet (Taruna) pria dengan Kadet wanita untuk posisi jabatan mereka," kata Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi, di Jakarta, Selasa.
Melalui langkah tersebut Kowal tidak hanya ada pada posisi staf atau bagian dapur, tetapi bisa juga menjadi komandan kapal dan posisi strategis lainnya.
"Srikandi-srikandi (Kowal) ini harus bisa lebih maju dan berkembang, agar tidak ada masalah tentang jenis kelamin di posisi jabatan," katanya.
TNI AL telah menyiapkan sekitar 15 persen dari total kuota untuk diisi oleh Kowal, termasuk posisi jabatan pemimpin staf.
"Tidak menutup kemungkinan nanti Kowal yang akan menjadi Komandan Kapal Brigade, karena di Belanda Komandan Kapal Brigade-nya adalah wanita," tuturnya.
Namun, saat ini Kowal masih perlu pendidikan kepemimpinan lebih, karena mereka ada kemungkinan akan memimpin pasukan yang terdiri dari laki-laki.
"Dasar kepemimpinan harus diperkuat, agar bisa bersaing dengan Kadet pria, itu tergantung dari kemampuan masing-masing," kata Kasal Laksamana Madya TNI Ade Supandi.
Ia berharap melalui kesetaraan hak dan kewajiban Kadet pria-wanita akan memperkuat kedaulatan negara.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015