Fraksi Nasional Demokrat (F-NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta agar arus kendaraan pengangkut bahan pangan yang melintasi jalur lintas Sulawesi tidak terhambat.
"Jika dilakukan pemeriksaan angkutan dan pemberlakuan protokol pemeriksaan kesehatan pencegahan COVID-19 bagi para pengendara, agar kendaraan-kendaraaan pengangkut bahan pangan dapat diatur dengan baik, untuk memperlancar aktivitas pengiriman baik dari dan ke Gorontalo, sehingga tetap lancar dan aman," ujar ketua F-NasDem, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Sabtu.
Bahkan kata dia, yang juga menjabat wakil ketua Komisi III DPRD, jika nanti terjadi karantina wilayah atau tidak dibolehkan orang dari luar daerah masuk ke Gorontalo, untuk mencegah penyebaran COVID-19, agar tidak berlaku untuk kendaraan pengangkut bahan pangan, termasuk air kemasan steril, bahan bakar dan pasokan rempah-remlah yang mayoritas datang dari luar daerah, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat di daerah ini tidak melakukan aksi borong "panic buying", agar tidak memicu kenaikan harga.
Pemerintah Kabupaten khususnya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM juga diminta terus memantau kondisi harga bahan pangan, khususnya bahan pokok seperti gula, beras, termasuk telur, minyak kelapa dan bahan-bahan lainnya, agar stoknya dapat dipastikan aman minimal hingga Juli mendatang, serta harganya tetap stabil di pasaran.
Mikdad mengaku, pihaknya sepakat dengan adanya pemberlakuan pengetatan orang dari luar daerah yang masuk ke daerah ini, namun diharapkan agar kendaraan-kendaraan pengangkut bahan pangan tidak tertahan lama pada proses pemeriksaan kesehatan di pintu masuk perbatasan.
Khususnya bagi kendaraan pengangkut pangan mudah rusak, seperti ikan segar dan sayuran.
Namun tambahnya, jika pengendara ditemukan dalam kondisi sakit maka protokol pemeriksaan wajib diberlakukan dengan ketat.
Disamping pemeriksaan orang yang akan masuk ke Gorontalo, baik yang akan tinggal maupun sekadar melintas di jalur lintas Sulawesi, agar disertakan dengan imbauan kepada para pengendara untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
Serta wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin, serta tetap memberlakukan jaga jarak "social distancing" saat singgah beristirahat di rumah makan atau rest area.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Jika dilakukan pemeriksaan angkutan dan pemberlakuan protokol pemeriksaan kesehatan pencegahan COVID-19 bagi para pengendara, agar kendaraan-kendaraaan pengangkut bahan pangan dapat diatur dengan baik, untuk memperlancar aktivitas pengiriman baik dari dan ke Gorontalo, sehingga tetap lancar dan aman," ujar ketua F-NasDem, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Sabtu.
Bahkan kata dia, yang juga menjabat wakil ketua Komisi III DPRD, jika nanti terjadi karantina wilayah atau tidak dibolehkan orang dari luar daerah masuk ke Gorontalo, untuk mencegah penyebaran COVID-19, agar tidak berlaku untuk kendaraan pengangkut bahan pangan, termasuk air kemasan steril, bahan bakar dan pasokan rempah-remlah yang mayoritas datang dari luar daerah, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Pihaknya pun mengimbau, agar masyarakat di daerah ini tidak melakukan aksi borong "panic buying", agar tidak memicu kenaikan harga.
Pemerintah Kabupaten khususnya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM juga diminta terus memantau kondisi harga bahan pangan, khususnya bahan pokok seperti gula, beras, termasuk telur, minyak kelapa dan bahan-bahan lainnya, agar stoknya dapat dipastikan aman minimal hingga Juli mendatang, serta harganya tetap stabil di pasaran.
Mikdad mengaku, pihaknya sepakat dengan adanya pemberlakuan pengetatan orang dari luar daerah yang masuk ke daerah ini, namun diharapkan agar kendaraan-kendaraan pengangkut bahan pangan tidak tertahan lama pada proses pemeriksaan kesehatan di pintu masuk perbatasan.
Khususnya bagi kendaraan pengangkut pangan mudah rusak, seperti ikan segar dan sayuran.
Namun tambahnya, jika pengendara ditemukan dalam kondisi sakit maka protokol pemeriksaan wajib diberlakukan dengan ketat.
Disamping pemeriksaan orang yang akan masuk ke Gorontalo, baik yang akan tinggal maupun sekadar melintas di jalur lintas Sulawesi, agar disertakan dengan imbauan kepada para pengendara untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
Serta wajib mengenakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin, serta tetap memberlakukan jaga jarak "social distancing" saat singgah beristirahat di rumah makan atau rest area.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020