Fraksi Nasional Demokrat (F-NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menyerahkan sejumlah alat pelindung diri (APD) bantuan dari Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel untuk para petugas medis di kabupaten ini.
"Bantuan ini kami serahkan langsung kepada Ketua DPRD Djafar Ismail, untuk selanjutnya beliau menyerahkannya ke pemerintah daerah, melalui Asisten I, Suleman Lakoro, untuk disalurkan ke para petugas medis baik yang berada di rumah sakit maupun tim gugus tugas pencegahan COVID-19 yang ditempatkan di wilayah perbatasan, Atinggola dan Tolinggula," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara dari F-NasDem, Roni Imran, di Gorontalo, Senin.
Pihaknya berharap, bantuan yang dikirimkan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel tersebut, dapat mempercepat ketersediaan APD yang sangat diperlukan para tenaga medis di daerah.
"Bantuan ini atas nama beliau, selaku Wakil Ketua DPR RI, dan kami sebagai perwakilannya di daerah, bertugas menyalurkannya dengan cepat," ujar Roni.
Mengutip penyampaian Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, kata Roni, ketersediaan APD atau pakaian pelindung, pelindung wajah "face shield", kacamata google, masker dan cairan pembersih tangan "handskin", untuk digunakan sebagai standar penanganan pasien baik yang dirawat dalam pengawasan, khususnya yang sudah dinyatakan positif COVID-19.
Namun yang paling penting adalah seluruh tenaga medis khususnya di kabupaten ini, menjaga diri agar tidak terinfeksi Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Alhamdulillah belum ada kasus positif di daerah ini, kita berdoa dan berupaya agar mampu mencegah COVID-19 agar tidak menjangkiti masyarakat khususnya tim medis dan tim gugus tugas di pintu masuk perbatasan," ujar Roni.
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, katanya, memberikan perhatian yang tinggi bagi tim medis sebagai petugas di garda terdepan dalam upaya pencegahan COVID-19, khususnya di Gorontalo Utara.
APD yang dikirim langsung dari Jepang tersebut, diyakini memenuhi standar pelindung diri yang akan melindungi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya menangani para pasien terduga ("suspect") maupun yang dinyatakan positif COVID-19.
Roni pun secara khusus mengajak seluruh masyarakat untuk taat selama masa karantina atau darurat nasional COVID-19 berlangsung, dengan menjaga jarak "social distancing", tidak keluar rumah untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut, serta senantiasa berperilaku hidup sehat, menjaga stamina dan istirahat berkualitas.
Bantuan tersebut diharapkan mampu mengatasi keperluan APD untuk tenaga medis di kabupaten ini, mengingat pihak Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah mengalami kendala dalam pemesanan.
"Anggarannya tersedia, namun barangnya tidak ada, atau barangnya tersedia namun harganya melambung tinggi, maka bantuan ini untuk memenuhi keperluan para tenaga medis sekaligus mendukung kesiapan rumah sakit yang masih mengalami keterbatasan dalam pemenuhan APD," ujar Roni.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Bantuan ini kami serahkan langsung kepada Ketua DPRD Djafar Ismail, untuk selanjutnya beliau menyerahkannya ke pemerintah daerah, melalui Asisten I, Suleman Lakoro, untuk disalurkan ke para petugas medis baik yang berada di rumah sakit maupun tim gugus tugas pencegahan COVID-19 yang ditempatkan di wilayah perbatasan, Atinggola dan Tolinggula," ujar Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara dari F-NasDem, Roni Imran, di Gorontalo, Senin.
Pihaknya berharap, bantuan yang dikirimkan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel tersebut, dapat mempercepat ketersediaan APD yang sangat diperlukan para tenaga medis di daerah.
"Bantuan ini atas nama beliau, selaku Wakil Ketua DPR RI, dan kami sebagai perwakilannya di daerah, bertugas menyalurkannya dengan cepat," ujar Roni.
Mengutip penyampaian Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, kata Roni, ketersediaan APD atau pakaian pelindung, pelindung wajah "face shield", kacamata google, masker dan cairan pembersih tangan "handskin", untuk digunakan sebagai standar penanganan pasien baik yang dirawat dalam pengawasan, khususnya yang sudah dinyatakan positif COVID-19.
Namun yang paling penting adalah seluruh tenaga medis khususnya di kabupaten ini, menjaga diri agar tidak terinfeksi Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Alhamdulillah belum ada kasus positif di daerah ini, kita berdoa dan berupaya agar mampu mencegah COVID-19 agar tidak menjangkiti masyarakat khususnya tim medis dan tim gugus tugas di pintu masuk perbatasan," ujar Roni.
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, katanya, memberikan perhatian yang tinggi bagi tim medis sebagai petugas di garda terdepan dalam upaya pencegahan COVID-19, khususnya di Gorontalo Utara.
APD yang dikirim langsung dari Jepang tersebut, diyakini memenuhi standar pelindung diri yang akan melindungi para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya menangani para pasien terduga ("suspect") maupun yang dinyatakan positif COVID-19.
Roni pun secara khusus mengajak seluruh masyarakat untuk taat selama masa karantina atau darurat nasional COVID-19 berlangsung, dengan menjaga jarak "social distancing", tidak keluar rumah untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut, serta senantiasa berperilaku hidup sehat, menjaga stamina dan istirahat berkualitas.
Bantuan tersebut diharapkan mampu mengatasi keperluan APD untuk tenaga medis di kabupaten ini, mengingat pihak Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah mengalami kendala dalam pemesanan.
"Anggarannya tersedia, namun barangnya tidak ada, atau barangnya tersedia namun harganya melambung tinggi, maka bantuan ini untuk memenuhi keperluan para tenaga medis sekaligus mendukung kesiapan rumah sakit yang masih mengalami keterbatasan dalam pemenuhan APD," ujar Roni.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020