Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gorontalo melakukan penyemprotan disinfektan, pada beberapa pelayanan publik dan fasilitas umum untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

Ketua PMI Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase, Selasa, mengatakan hingga saat ini sudah ada 52 titik yang dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Untuk tempat yang kami semprot itu di antaranya ada masjid, sekolah, panti asuhan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), kantor desa hingga kantor camat," jelasnya.

Sementara Penanggung Jawab Tim PMI Kabupaten Gorontalo, Orion Daun, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan penyemprotan disinfektan tapi juga membersihkan setiap benda dan bangunan yang sering terjangkau oleh sentuhan tangan.

Pihaknya juga mengedukasi warga terkait pencegahan penyebaran wabah, melalui kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama cara mencuci tangan yang baik dan benar.

"Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penyemprotan disinfektan, guna mencegah penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Gorontalo," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan hingga saat ini ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) sudah sangat terbatas.

"Padahal dalam melakukan penyemprotan disinfektan harus ada standar yang dipenuhi, salah satunya adalah dengan menggunakan APD untuk melindungi tubuh dari cairan disinfektan yang mengandung bahan kimia penyebab iritasi kulit," katanya.

Ia berharap agar Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Gorontalo dapat memenuhi kebutuhan APD dari PMI Kabupaten Gorontalo.

"Hal ini bertujuan agar upaya penyemprotan disinfektan dapat terus dilakukan tanpa hambatan," jelasnya.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020