Pemerintah Provinsi Gorontalo mendistribusikan bantuan sembako kepada 295 buruh dan pekerja lainnya di Bandara Djalaludin, Jumat.

Bantuan diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada petugas kebersihan, penjual dodol dan nasi kuning, serta sopir taksi.

“Terima kasih sudah memperhatikan kami dengan memberikan bantuan sembako ini,” kata seorang porter, Man Pipii, usai menerima bantuan bahan pangan pokok di terminal Bandara Djalaludin.

Man mengakui, penerbangan dan jumlah penumpang terus berkurang sejak merebaknya wabah virus corona.

Kondisi itu menurutnya sangat mempengaruhi pendapatan yang diterima dari jasa mengangkat barang penumpang.

“Biasanya sehari itu paling sedikit Rp100 ribu yang saya dapatkan. Sekarang tidak bisa dikatakan berkurang lagi, tapi memang tidak ada pendapatan,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengutarakan, bantuan bahan pangan pokok tersebut merupakan komitmen dan kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.

Bantuan bahan pangan pokok juga akan disalurkan kepada seluruh warga, yang terdampak virus corona di kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.

“Seluruh warga yang terdampak virus corona akan kami beri bantuan bahan pangan pokok melalui Jaring Pengaman Sosial,” katanya.

Melalui Jaring Pengaman Sosial itu, warga yang terdampak virus corona akan menerima lima jenis bahan pangan pokok yang terdiri dari lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, 30 butir telur, ikan olahan, serta gula semut kualitas ekspor yang diproduksi oleh salah satu industri kecil menengah di Gorontalo.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020