Gorontalo (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Gorontalo melatih para fasilitator intervensi ketahanan keluarga anti narkoba.
"Saya ingin setiap keluarga di Gorontalo memiliki ketahanan yang kuat dalam membendung narkoba yang sangat merusak masa depan setiap keluarga," kata Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina di Kota Gorontalo, Rabu.
Pelatihan tersebut diikuti oleh dua orang perwakilan dari masing-masing pengurus Tim Penggerak PKK kabupaten/kota.
"Ketika kami di Surabaya dan melihat kegiatan ini, kami merasa bahwa kegiatan ini sangat penting. Jadi harus sesegera mungkin kita adakan juga pelatihan fasilitator di Provinsi Gorontalo," kata Fima.
Menurutnya kegiatan tersebut sangatlah penting dilakukan mengingat keluarga berperan besar dalam mendidik anak-anak.
Keluarga sejati-nya adalah sekolah pertama bagi generasi muda sehingga sikap dan cara asuh keluarga dapat mempengaruhi kepribadian anak.
Olehnya, melalui kegiatan ini kata Fima, para peserta yang merupakan anggota PKK diharapkan dapat merangkul masyarakat khususnya ibu-ibu untuk terus mendidik anak dengan parenting yang baik.
Tentu dengan pola asuh yang baik, sikap anti narkoba bisa ditanamkan sejak dini pada anak.
"Peran keluarga dalam pencegahan anti narkoba pada anak-anak kita itu besar sekali. Jadi bukan cuma teori yang kita berikan ke anak-anak kita, tapi juga keteladanan sikap keluarga. Sehingga kita selaku penggerak, mari kita gerakan masyarakat terutama ibu-ibu. Sebab ibu adalah benteng keluarga dan merekalah yang selalu punya waktu untuk anak-anak," katanya.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Founfer UONDC, BNN RI, dan PKK Pusat.***