Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Setelah pemerintah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, harga tiga merk semen di Gorontalo mulai turun.
Penurunan harga semen terjadi dalam seminggu terakhir, yaitu Semen Tonasa dari Rp73 ribu menjadi Rp68 ribu, Semen Tiga Roda dari Rp75 ribu menjadi Rp69 ribu hingga Rp70 ribu.
Sementara harga semen Bosowa memiliki harga terendah yakni dari Rp72 ribu menjadi Rp67 ribu.
"Harga dari distributor diturunkan, otomatis kami juga ikut. Kenaikan harga semen saat BBM bersubsidi bulan lalu tidak bisa bendung, karena mahalnya jasa transportasi," kata salah seorang pemilik toko bahan bangunan di Jalan Raja Eyato Kota Gorontalo, Acan Kadir, Jumat.
Selain itu, kata dia, permintaan semen pada hulan Januari tidak sebanyak akhir tahun 2014 karena banyaknya pekerjaan proyek pemerintah saat itu.
Pedagang lainnya, Wiliam (41) memprediksi harga semen akan terus turun dalam dua bulan ke depan dan baru akan naik lagi pada pertengahan hingga akhir tahun.
"Biasanya siklusnya seperti itu. Tapi jika pemerintah akan menaikkan lagi harga BBM, maka tentu harga semen akan melambung," tambahnya.
Turunnya harga semen disambut baik oleh masyarakat Goro talo dan memberi apresiasi terhadap kebijakan yang diambil pemerintah.
"Kebijakan menurunkan harga semen merupakan langkah yang tepat karena akan memaksa para produsen mengikuti kebijakan itu. Menurut saya ini salah satu kebijakan di era Jokowi yang langsung terasa bagi masyarakat," kata salah seorang warga Kota Gorontalo, Dodi Yahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Penurunan harga semen terjadi dalam seminggu terakhir, yaitu Semen Tonasa dari Rp73 ribu menjadi Rp68 ribu, Semen Tiga Roda dari Rp75 ribu menjadi Rp69 ribu hingga Rp70 ribu.
Sementara harga semen Bosowa memiliki harga terendah yakni dari Rp72 ribu menjadi Rp67 ribu.
"Harga dari distributor diturunkan, otomatis kami juga ikut. Kenaikan harga semen saat BBM bersubsidi bulan lalu tidak bisa bendung, karena mahalnya jasa transportasi," kata salah seorang pemilik toko bahan bangunan di Jalan Raja Eyato Kota Gorontalo, Acan Kadir, Jumat.
Selain itu, kata dia, permintaan semen pada hulan Januari tidak sebanyak akhir tahun 2014 karena banyaknya pekerjaan proyek pemerintah saat itu.
Pedagang lainnya, Wiliam (41) memprediksi harga semen akan terus turun dalam dua bulan ke depan dan baru akan naik lagi pada pertengahan hingga akhir tahun.
"Biasanya siklusnya seperti itu. Tapi jika pemerintah akan menaikkan lagi harga BBM, maka tentu harga semen akan melambung," tambahnya.
Turunnya harga semen disambut baik oleh masyarakat Goro talo dan memberi apresiasi terhadap kebijakan yang diambil pemerintah.
"Kebijakan menurunkan harga semen merupakan langkah yang tepat karena akan memaksa para produsen mengikuti kebijakan itu. Menurut saya ini salah satu kebijakan di era Jokowi yang langsung terasa bagi masyarakat," kata salah seorang warga Kota Gorontalo, Dodi Yahya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015