Pakar kebijakan publik dari Universitas Pendidikan Indonesia Prof Cecep Darmawan memuji langkah yang dilakukan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang menyumbangkan gajinya sebagai gubernur selama dua tahun, untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

Selain Rusli, pejabat lainnya juga menyumbangkan gajinya seperti Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Kepala Desa Talunombo, Wonosobo, Badarudin, dan lainnya.

"Para pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) juga hendaknya dengan sukarela melakukan pemotongan gaji untuk COVID-19 ini seperti dilakukan Gubernur Gorontalo, karena tunjangan besar dan selayaknya menjadi model rujukan bagi elemen bangsa yang lain," kata dia.

Prof Cecep meminta agar para pejabat di Tanah Air untuk sumbangkan gajinya membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Seharusnya para pejabat mempunyai kesadaran kolektif seperti pejabat di negara lain, yang menyumbangkan gaji mereka untuk membantu masyarakat kecil yang terdampak COVID-19," ujar Cecep di Jakarta, Selasa.

Kesadaran kolektif para elit tersebut bukan atas perintah negara, tapi tumbuh kesadaran bersama untuk membantu masyarakat kecil yang semakin menderita akibat pandemi COVID-19.

Pemerintah juga bisa menghimbau perusahaan swasta baik lokal dan mancanegara untuk turut berkontribusi dalam penanganan COVID-19 tersebut.

Pemerintah bisa mencontoh bagaimana para pejabat menyumbangkan hartanya untuk membantu penanganan krisis moneter pada 1998. Saat ini, aksi nyata untuk membantu sesama malah lebih banyak dilakukan masyarakat melalui sejumlah gerakan sosial.

"Kita membutuhkan negarawan dan pahlawan sejati saat ini," kata dia.*
 

Pewarta: Indriani

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020