Jakarta, (ANTARA/GoHitzz) - ‎Sewaktu menjalani karantina di Miss Universe 2015, foto mesra Elvira Devinamira dan Abraham Samad (Ketua KPK) beredar di media sosial. Hal ini, ternyata memengaruhi psikologisnya.
Elvira mengatakan, saat itu dia sedang fokus untuk Miss Universe. Tiba-tiba, foto tersebut keluar‎ dan mengganggu konsentrasinya. Elvira sendiri tidak memikirkan tentang dirinya, namun orang-orang terdekatnya yang melihat foto mesra itu.
"Jujur iya. Saya lagi konsen di Miss Universe, tapi saya tidak masalah karena itu tidak benar. Saya enggak pikirin diri saya, yang saya pikirin yayasan dan keluarga. Gimana kalau mereka ditanya, itu beban tersendiri, tapi itu menyangkut nama baik yayasan," ujar Elvira.
‎Puteri Indonesia 2014 itu juga mengaku sampai menangis karena memikirkan nama baik keluarga. Dia juga menyayangkan kenapa foto tersebut beredar saat dia tengah mengikuti Miss Universe.
"‎Nangisnya karena mikirin nama baik keluarga, kalau saya sendiri yang digituin enggak apa-apa. Hempasan apapun itu, tidak menghalangi saya untuk menorehkan tinta emas Indonesia. Yang saya tangisi, kenapa pas saya tidak berada di sana, untuk menjelaskan. Gimana perasaan ibu saat mengetahui itu," ungkap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Elvira mengatakan, saat itu dia sedang fokus untuk Miss Universe. Tiba-tiba, foto tersebut keluar‎ dan mengganggu konsentrasinya. Elvira sendiri tidak memikirkan tentang dirinya, namun orang-orang terdekatnya yang melihat foto mesra itu.
"Jujur iya. Saya lagi konsen di Miss Universe, tapi saya tidak masalah karena itu tidak benar. Saya enggak pikirin diri saya, yang saya pikirin yayasan dan keluarga. Gimana kalau mereka ditanya, itu beban tersendiri, tapi itu menyangkut nama baik yayasan," ujar Elvira.
‎Puteri Indonesia 2014 itu juga mengaku sampai menangis karena memikirkan nama baik keluarga. Dia juga menyayangkan kenapa foto tersebut beredar saat dia tengah mengikuti Miss Universe.
"‎Nangisnya karena mikirin nama baik keluarga, kalau saya sendiri yang digituin enggak apa-apa. Hempasan apapun itu, tidak menghalangi saya untuk menorehkan tinta emas Indonesia. Yang saya tangisi, kenapa pas saya tidak berada di sana, untuk menjelaskan. Gimana perasaan ibu saat mengetahui itu," ungkap dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015