Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyebutkan 27 warga setempat yang terdiri atas orang dalam pemantauan (ODP) dan tenaga kesehatan di daerah itu negatif terjangkit virus corona jenis baru (COVID-19).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Misranda Nalole di Gorontalo, Selasa, mengatakan hal tersebut merujuk kepada hasil uji swab yang telah keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia mengatakan hingga saat ini sisa sembilan spesimen masih dalam tahap uji swab di laboratorium kesehatan.

Dia menjelaskan paramedis tersebut perlu diambil spesimennya untuk memastikan kesehatannya setelah selama ini menangani pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ada beberapa dokter dan perawat yang kami minta uji lab. Alhamdulillah mereka juga hasilnya negatif,” kata dia.

Sebelumnya Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo mengumumkan seorang warga positif COVID-19.

Pasien 01 tersebut merupakan anggota Jamaah Tabligh yang mengikuti kegiatan Ijtima di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa pekan lalu.

Pemprov setempat akhirnya mengarantina lebih dari 170 anggota Jamaah Tabligh di mes haji setempat, untuk mencegah adanya penularan virus tersebut.

"Yang kami karantina adalah yang sempat ke Gowa. Mereka diberi pelayanan kesehatan dan makan tiga kali sehari. Juga ada kegiatan olahraga," kata Ketua Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo Rusli Habibie.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020